Sabtu, 26 Oktober 2013
Akhirnya bisa liburan bareng2 sama temen2 SMA dulu, rencananya banyak tapi akhirnya bisa terlaksana juga ..... hihihihi ( kebanyakan rencana ya friend )
Ada paket menarik 1 hari ke tiga Pulau (Pulau Kelor, Pulau Onrust atau Pulau Cipir) Ketiga Pulau tsb merupakan
bagian dari Gugus Kepulauan Seribu. Tapi berbeda dengan Pulau lain yang
ada di Pulau Seribu karena ketiga Pulau tersebut memiliki sejuta
peninggalan sejarah. Untuk
menjelajah ketiga Pulau Kelor, Cipir dan Onrust memang bisa dilakukan
satu hari saja dan biayanya murah dan cocok dikantong .
Di Pulau tersebut masih tersimpan peninggalan VOC masih ada yang sebagai bukti sejarah dan memang Pulau
Onrust, Cipir dan Kelor merupakan Taman Wisata Arkeolog. Bagus buat anak2 jadi mengerti sejarah, tapi ya dasarnya anak2 yang di cari tetep pantai tempat bermain...hehehehe
Meeting point di Muara Kamal, setelah itu naik kapal nelayan tradisional dengan tenaga diesel yang suaranya berisik buangettt.....hahahaha......(untungnya kaga mabok laut) perjalanan ditempuh -/+ 30 Menit menuju Pulau Kelor.
Pulau Kelor
Meeting point di Muara Kamal, setelah itu naik kapal nelayan tradisional dengan tenaga diesel yang suaranya berisik buangettt.....hahahaha......(untungnya kaga mabok laut) perjalanan ditempuh -/+ 30 Menit menuju Pulau Kelor.
Pulau Kelor
Pulau Kelor |
Pulau Kelor begitu indah, karena terdapat
benteng yang dibangun oleh VOC di abad 17 an menghadapi serangan Portugis.
Benteng Martello namanya, berdiri kokoh di Pulau Kelor, dari kejauhan
kelihatan begitu indah. Batu batanya yang berwarna merah dengan
ukuran kecil yang menunjukan usianya yang telah berabad-abad. Reruntuhan
yang memiliki nilai sejarah, dengan pepohonan serta pasir putih yang
indah. Masuk ke dalam benteng terdapat pohon yang tumbuh di dinding
benteng. Pulau Kelor konon dulu terhubung dengan Pulau Cipir dan
Onrust serta dulunya terdapat kuburan Kapal Tujuh atau Sevent Provincien serta awak kapal berbangsa Indonesia yang memberontak dan akhirnya gugur di tangan Belanda.
Puas keliling di Pulau Kelor, dilanjutkan ke Pulau Onrust.
Pulau Onrust.
Pulau Onrust |
Pulau Onrust tak kalah menarik dengan sejuta
peninggalan sejarah. Pulau inilah kawan, asal muasal penjajahan di
Indonesia di mulai saat armada tentara VOC tahun 1619 datang pertama
kali ke Indonesia dengan menaklukkan Jakarta. Wisata yang dapat
dinikmati di Pulau Onrust ialah meriam yang umurnya 1700 tahun, tua banget ya!!!
Dulunya Pulau Onrust merupakan tempat
transit jemaah haji sebelum ada pesawat terbang. Zaman kakek-nenek kita
yang ingin naik haji akan dikumpulkan di Pulau Onrust sebelum ke Mekkah
di tahun 1911. Bahkan di Pulau Onrust saat ini, kita bisa menyaksikan
dan melihat langsung sisa reruntuhan asrama haji yang umurnya sudah tua dari
umur kita. Ya iya lah...Hehehehe
Kalau di pulau Onrust emang adem,
soalnya banyak banget pepohonan. Nah disini ada juga makam Kartosuwiryo
yang dianggap pemberontak pada masa DI/TII (katanya loh...). Tapi yang jelas di pulau Onrust itu ada makam Mr. X.
Sejarah menceritakan bahwa selain dijadikan tempat asrama haji, pulau
Onrust juga pernah dijadikan sebagai kamp penampungan rakyat yang
terkena penyakit menular. Dulu salah satunya kusta dianggap penyakit
menular. Makanya disinilah tempat penampungan para penderita Kusta.
Padahal sekarang sudah banyak para penderita kusta malah bisa mandiri
dan berprestasi. Yah stigma negatif aja yang bikin penderita kusta
menjadi terkucilkan.
Istirahat makan siang dulu, ngopi-ngopi sekalian sholat Dzuhur .....
Setelah puas dengan Pulau Onrust kami melanjutkan ke Pulau Cipir yang juga
menyediakan sejuta pesona sejarah dengan wisata arkeologi yang menarik.
Pulau Cipir.
Pulau Cipir disebut dengan Pulau Kahyangan yang juga memiliki reruntuhan
sejarah seperti sisa kamar jemaah haji. Pulau Cipir masih tersisa
puing-puing yang menghubungkan Pulau Cipir ke Pulau Onrust dan Pulau
Cipir, karena dahulu ketiga Pulau ini sambung-menyambung. Di pantai Cipir ini juga anak saya bisa main pasir. Dan ada saung2 buat kita duduk sambil liat anak2 main di pantai yang pasirnya putih.
Tapi mesti hati2 kalau bermain di Pantai pulau ini, kerena masih banyak bulu babi yang bertebaran. Lumayan juga kalau sampai kena....bisa panas dingin. Eeehh tp ternyata kalau banyak bulu babi itu pertanda ekosistem di laut tsb masih bagus. Yang agak sedih kondisi pulaunya agak kotor, msh banyak pengunjung yg buang sampah sembarangan.
Akhirnya selesai juga 1 hari ke 3 Pulaunya......Buat yang mau menikmati suasana pantai + tau sejarah, sekarang udah banyak kok one day trip yang menawarkan wisata tsb....lumayan buat rame2 beserta keluarga atau teman2....masih terjangkau kantong.
Thx teman2 :
Anita & Fam, Irma & Fam, Ryco & Fam, Yudika & Fam, Pierus & Fam, Dewi & Fam
Sampai Jumpa di perjalanan berikutnya.... :)))
Salam,
@awale77
Tidak ada komentar:
Posting Komentar