Lebih dari sepuluh pedagang buah berjajar di tepi sebuah jalan raya ramai. Setiap ada kendaraan yang menepi mereka berdiri menjajakan dagangannya. Ketika kendaraan itu berhenti di salah satu pedagang, yang lain kembali duduk tanpa kehilangan harapan.
Wahai pedagang, tidakkah dengan demikian kalian bersaing ketat satu sama yang lain? Salah seorang pedagang menjawab, "Ah, mengapa kami harus menganggap yang lain sebagai pesaing? Setiap pagi dan malam kami sama-sama berdagang di jalan ini. Bahkan setiap saat kami bisa saling bertukar buah bila ada yang membutuhkan.
Saya teringat kelas marketing yang diberikan oleh pak kafi kurnia (seorang traineer) saat saya masih bekerja di PT Panasonic Gobel Indonesia. Mereka itu tidak memiliki pendidikan tinggi, tp mereka mempunyai ilmu marketing yang tinggi, dari cara mereka mendisplay produknya, penetapan harga jual hingga persaingan bisnis yang sehat.
Dan saya selalu tabjub dengan konsep mereka......
.....Mereka menyebutnya "Bersaing dalam Kebersamaan."
Superrrrrr!!! ..... Hehehehehe
"Rejeki itu sudah diatur dengan sedemikian sempurna oleh Allah SWT, sehingga meskipun berjualan ditempat yang sama, barang yang sama maka pembeli yang datang adalah mutlak rejeki masing-masing pedagang itu yang ditetapkan oleh Allah SWT....sebelum kita dilahirkan ke dunia ini."
Salam,
@awale77
@awale77
Tidak ada komentar:
Posting Komentar