Rabu, 28 Mei 2014

Berkompetisilah Secara Santun #PilPres2014




Tulisan kali ini gw akan membahas mengenai Pemilihan Calon Presiden Tahun 2014. Ya...tahun 2014 ini kita dihadapkan oleh pesta demokrasi Indonesia yaitu PEMILU yang dilaksanakan 2 kali yaitu Pemilu Legislatif yang akan memilih anggota dewan legislatif pada tanggal 9 April 2014 yang lalu dan Pemilu Presiden yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 9 Juli 2014.

Seperti kita ketahui Hasil Pemilu Legislatif 2014 sbb:

PDI Perjuangan (PDIP) 18.95% , Partai Golkar 14.75%, Partai Gerindra 11.81%, Partai Demokrat 10.19%, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 9.04%, Partai Amanat Nasional (PAN) 7.59%, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6.79%, Partai Nasdem 6.72%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 6.53%, Partai Hanura 5.26%, Partai Bulan Bintang 1.46%, PKP Indonesia (PKPI) 0.91% .


Nah tuh ... hasil Pemilu Legislatif 2014 yg gw ambil datanya dari web nya KPU, dari hasil tersebut setiap partai belum mencapai syarat sah untuk mengajukan Capres/Cawapres sehingga harus dilakukan yang namanya Koalisi. Hasil koalisi (Merah) bergabung dengan PDIP sebagai Partai Pemenang Pemilu, dan (Biru) bergabung dengan Gerindra sebagai partai yang mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres, sedangkan (Hijau) partai demokrat bersikap Netral tidak bergabung dengan partai manapun. 

Dari hasil Koalisi tersebut maka saat ini kita dihadirkan oleh 2 Pasang Capres/Cawapres yaitu Joko Widodo/Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto/Hatta Rajasa. Kali ini gw hanya ingin menyikapi mengenai pasangan Capres dan Cawapres yang akan bertarung di Pemilu Presiden pada tanggal 9 Juli 2014 nanti.

Indonesia itu negara besar: Wilayahnya, penduduknya, sumber dayanya, peran strategisnya, juga besar dalam dinamika persoalannya. Indonesia butuh pemimpin yang mampu membawa bangsa dan negara ini sesuai dengan harapan rakyatnya, Sejahtera, Aman dan Tentram. Gw sebagai rakyat dan juga pemilih, ikut menentukan seperti apa sosok dan model pemimpin untuk 5 Tahun kedepan karena salah satu pasangan dari mereka pasti jadi pemimpin. Kedua pasangan Capres/Cawapres telah melewati suatu proses politik yang tidak sederhana. Tidak sembarang orang bisa, melewati proses seleksi pribadi, seleksi dalam entitas sosial dan politik, serta pemenang dalam seleksi regulasi pemilu yang ketat. Pandanglah para Capres/Cawapres sebagai sosok-sosok yang luar biasa, calon pemimpin sejati yang dapat memenuhi harapan rakyat. Siapapun mereka.

Jangan giring mereka untuk saling bicara buruk dan berlaku bak sepasang gladiator yang akan saling memangsa dan membunuh. Mari kita beri panggung terhormat kepada Jokowi, Jusuf Kalla, Prabowo dan Hatta Rajasa sebagai calon-calon pemimpin bangsa. Beri jalan mereka untuk tunjukan kemampuan, komitmen dan keberpihakan secara maksimal agar rakyat tahu kebaikan-kebaikannya. Dan mana yang lebih baik.

Kita ini lagi memilih pemimpin negara, bukan sedang menonton panggung srimulat atau panggung gladiator. Karena saat ini kita dihadirkan oleh tontonan yang kurang mengasikan (menurut gw) saling nyinyir, saling sindir, saling cemo'oh, saling menghina satu sama lainnya. Rakyat disuguhkan oleh tontonan yang tidak seharusnya ditampilkan oleh sosok calon pemimpin bangsa ini.

Bertarung secara fair dan santun semestinya menjadi harga mati untuk para capres/cawapres, semestinya mereka juga mengingatkan kepada para Tim Suksesnya. Seharusnya mereka berfokus kepada adu ide dan program-program yang mumpuni, masih banyak PR yang harus dikerjakan untuk membawa Indonesia lebih baik. Tidak perlu memberikan tontonan yang sifatnya menghina, memfitnah, melakukan praktek-praktek kotor. Gw rasa rakyat sudah semakin cerdas. Dan yang kita saksikan saat ini sudah jelas, kita diberikan tontonan persaingan yang tidak sehat, "Kampanye Hitam" saling serang dan menghalalkan segala cara.

Bukannya menghadirkan perdebatan yang logis dan penuh argumentasi, memahami bersama keutuhan NKRI adalah HARGA MATI. Gw dan seluruh rakyat Indonesia pasti mempunyai harapan yang sama, Pemilu Presiden yang sehat, santun, cerdas, aman dan lancar. Tidak menyulut perpecahan.

Siapapun terpilih, hakikatnya pemenangnya adalah pemimpin untuk semua rakyat Indonesia dan yang kalah harus LEGOWO. 

Kita doakan pasangan Capres/Cawapres bisa melalui tahapan Pilpres dengan baik, dan jika terpilih jadilah PEMIMPIN SEJATI untuk RAKYAT INDONESIA.

"BERKOMPETISILAH DENGAN SANTUN"

Salam Indonesia Raya,
@awale77



Minggu, 18 Mei 2014

Kalau bisa dibikin mudah, kenapa dibikin susah?

"Kalau bisa dibikin mudah, kenapa dibikin susah?" Tak asing kita dengan kalimat itu. Kalimat yang ga perlu sebetulnya. Siapa juga yang ingin susah? semua orang ingin urusannya jadi mudah kan? Benar. Semua orang ingin urusannya jadi mudah. Catet: "Urusannya". Kalau urusan orang lain, kita mengharapkan kemudahan atau tidak?

Ngapain pusing? Itu kan urusan orang lain. Bener lagi. Tapi, coba perhatikan bahwa banyak urusan orang lain yang terkait dengan kita. Pelanggan kita misalnya. Anak buah, tetangga, teman, sahabat. Banyak urusan mereka yang terkait dengan kita kan? Kita, sering ingin urusan kita sendiri jadi mudah; namun doyan mempersulit urusan orang lain. Silahkan dijawab didalam hati; apakah anda SELALU membuat urusan orang lain jadi mudah, atau lebih suka mempersulit mereka?

Kita kenal istilah dari (Alm) Gus Dur "Gitu aja kok repot!". Ngapain repot-repot. Ngurusin urusan orang lain, lah wong urusan kita aja banyak.....hihihihihi
Artinya, jangan dibikin repot, dibikin mudah saja. Toh ga ada ruginya memudahkan sesuatu urusan itu..... 

Ada loh orang yang senaaaaang rasanya kalau orang lain jadi susah. Memang, tentu ada latar belakangnya kenapa seseorang menyakiti orang lain. Mungkin itu balas dendam. Mungkin karena ketidakpuasan. Mungkin juga karena kepentingan pribadinya terancam. Dan, mungkin juga karena orang yang doyan menyusahkan orang lain itu belum paham betapa besarnya imbalan memudahkan urusan orang lain.

Menurut pendapat anda, apa imbalan yang layak didapat oleh orang yang gemar memudahkan urusan orang lain? Banyak ya, Satu, kelak jika dia sendiri mendapatkan kesulitan; orang lain akan dengan senang hati menolongnya. Kedua, kelak jika ada orang yang mencari jasa atau pelayanan yang sesuai dengan kemampuan orang itu; maka orang lain akan merekomendasikannya.

Ada imbalan yang ketiga loh kalau kita gemar memudahkan urusan orang lain. Rasulullah SAW bersabda; "Siapa saja yang melepaskan satu kesulitan seorang mukmin, maka Allah akan melepaskan darinya satu kesulitan pada hari kiamat."

Lalu beliau meneruskan nasihatnya. "Barangsiapa memudahkan urusan orang lain, maka Allah akan memudahkan urusannya didunia dan diakhirat."

Aduhai, betapa besarnya imbalan yang didapatkan seseorang yang tergerak hatinya untuk memudahkan urusan orang lain. Kita semua, membutuhkan agar Allah memudahkan setiap urusan kita. Maka sederhana ternyata caranya. Cukup memudahkan saja urusan orang lain yang terkait dengan diri kita.

Urusan pelanggan kita, jangan dipersulit. Urusan anak buah kita, jangan dibikin rumit. Urusan teman kerja kita, jangan dibuat berat. Urusan tetangga kita, jangan dibikin susah. Urusan anggota keluarga kita, jangan dibuat kusut. Permudahlah semuanya. Supaya Allah memudahkan setiap urusan kita. Di dunia. Dan dimudahkanNya pula urusan kita, diakhirat kelak. Aamiin ... 

Salam,
@awale77

Kamis, 01 Mei 2014

Reuni SMPN 103 Angkatan 1992


27 Januari 2013
Reuni SMPN 103 Angkatan 1992
Lokasi : Ayam Goreng Suharti
Jl. Alternatif Cibubur 


Masa SMP adalah masa yang menyenangkan, periode dimana KITA mulai meninggalkan masa kanak-kanak dan mulai diberi kepercayaan..., merintis kemandirian, yang menjadi awal terbentuknya kepribadian dan masa depan… Kemudian puluhan tahun telah berlalu sejak masa kelulusan tiba, selama itu pula kita terpisah. Tibalah saatnya kita berkumpul bersama untuk menjalin kembali persaudaraan kita…


Banyak alasan mengapa SMP yang telah kami tinggalkan puluhan tahun itu bukan hanya sebatas masa lalu, tapi juga adalah cerita di hari ini. Pada saat usia SD karena faktor usia belum genap untuk dapat memahami arti sebuah pertemanan dan belum cukup mampu bersosialisasi dengan baik. Di SMP dimana usia menginjak remaja, bertambahnya teman dari berbagai kalangan sekitar adalah ruang sosialisasi yang sebenarnya baru kami masuki. Berteman, dan mengenal baik keluarga masing-masing dengan apa dan adanya adalah salah satu dari sekian ribu alasan berikutnya. Berbagai cerita suka dan duka telah mewarnai hari dan perjalanan kami di masa itu.

Dan akhirnya setelah 21 tahun berpisah, kami pun bertemu kembali disatu moment yang namanya REUNI. 








MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PMP yang dituntut oleh undang-undang..

Tetapi,
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..

Terima kasih untuk rekan-rekan Panitia.

Salam sahabat,
@awale77
Cerita paling lama yg baru gw posting, ga tau kenapa, ga dpt soulnya kaliii....hahahaha

Tradisi Adu Domba di Garut

Di Jawa Barat, khususnya Garut, ada salah satu kesenian yang sangat populer di kalangan masyarakat yang dinamakan seni ketangkasan domba garut. Kesenian ini merupakan warisan budaya yang diturunkan secara turun-temurun dari generasi ke generasi hingga sekarang sehingga kesenian ini masih tetap lestari.


Pada intinya adu domba ialah ajang pamer ketangkasan hewan ternak yang pada akhirnya akan menaikan gengsi suatu perkumpulan ternak tertentu. Para pesertanya ialah peternak-peternak domba yang tersebar hampir di seluruh jawa barat, terutama daerah garut, sumedang, bandung, majalengka dll.




Banyak daerah yang dikenal sebagai sentra ternak domba Garut, yaitu Samarang, Wanaraja, Bungbulang, Singajaya, Banjarwangi, Banyuresmi dan lainnya. Di daerah-daerah inilah dilakukan mulai dari pembibitan sampai siap dijual. Kini domba garut masih menjadi domba unggulan yang harganya (domba dewasa) bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. 

Secara kebetulan pada saat kami sekeluarga pergi berlibur digarut, mamang (om laki-laki) saya yang tinggal di garut sedang melaksanakan tradisi adu domba di daerah wanaraja. Perkumpulannya ditunjuk sebagai panitia pelaksana. Padepokan Gagak Rancang itu nama perkumpulan yang dikelola oleh mamang saya. 

Merupakan pengalaman pertama saya bisa menyaksikan tradisi ini. Suasananya ramai, karena memang diikuti oleh berbagai padepokan atau perkumpulan peternak domba di wilayah garut maupun diluar wilayah garut. Event ini memang memiliki gengsi yang cukup tinggi, karena banyak tokoh-tokoh sunda yang merupakan pengemar maupun pemilik domba tsb. Hadiah yang diperebutkan juga tidak sembarangan, hadiah mobil dan motor adalah hal yang sudah biasa. Tidak mengherankan karena harga seekor domba adu bisa mencapai jutaan bahkan ratusan juta rupiah.

Seperti halnya pertandingan tinju, ajang ini pun dilengkapi oleh juri penilai, wasit, pelatih domba. Setiap pertandingan dibagi kedalam 2 ronde, dan masing-masing ronde terdiri dari sepuluh kali tumbukan kepala. Dan dibagi kedalam kelas-kelas berbeda berdasarkan bobot domba tsb.

Yang uniknya bagi saya adalah domba-domba adu tersebut sangat nurut dengan pelatihnya, seolah-olah mereka mengerti apa yang di intruksikan oleh sang pelatih. 

Di event adu domba ini pun biasanya diselingi oleh atraksi pencak silat dan musik tradisional. Ini menjadikan kegiatan tersebut lebih menarik dan meriah, sayangnya promosi yang masih bersifat internal dikalangan penggemar domba, menjadikan tradisi yang memiliki nilai wisata ini belum mampu menarik wisatawan asing atau mendatangkan devisa bagi daerah. Karena dilihat dari penonton yang ada, adu ketangkasan domba ini masih disukai oleh masyarakat, terutama masyarakat lokal.

Semoga populasi domba garut tetap terjaga dan tradisi peninggalan leluruh ini pun tetap lestari & bertahan.


Salam,
@awale77

Garut, 04 Jan 2014
Postingan yang telat...hihihihi

Ulat Bulu



Sebuah kisah pernah ku dengar:

Aku meminta kepada Allah hewan yang mungil dan cantik
Dia memberiku ulat bulu

Aku kecewa dan protes, betapa tidak adilnya ini..........

Namun kemudian ulat bulu pun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.

Itulah jalan Allah, indah pada waktunya

Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, tetapi Allah memberi apa yang kita perlukan.


@awale77
-> foto saya ambil pada saat saya sedang menunggu luna berenang di Stamford Rafless Hill, iseng motoin uletbulu... :))