Jumat, 04 April 2014

NEGERI INI SUNGGUH PUNYAMU, NAK !


Duduklah, Nak. Matikan dulu televisimu, simpan dulu gadgetmu. Mari dekat pada ayah. Akan kuceritakan kepadamu ihwal negerimu yang indah tak terkira.

Ups..., jangan kau skeptis dulu, Nak. Ayo dekatlah kemari, ada yang hendak kusampaikan kepadamu.
Nah, kini kamu telah duduk bersama ayah, setelah sekian lama kita berjauhan. Ayah asyik dengan urusan hoby dan kantor, sementara kamu asyik dengan mainanmu yang mengajari kamu menjadi manusia egois. Dengarlah, Nak. Ayah hendak berkisah tentang Indonesia.

Ya, ya... Ayah maklum, jika kau tak begitu suka pada cerita tentang Indonesia. Salah siapa yang harus disalahkan, jika tiap hari yang kau dengar, kau lihat, dan kau baca tentang Indonesia adalah yang serba buruk mengenai negeri ini. Di TV kamu menjumpai kekerasan dan mereka yang digiring ke bui, di radio kamu mendengarkan lagu-lagu cengeng, di koran kamu menyaksikan iklan baris dan berita kriminal, dan di internet... hmmm, entah apa yang kau lihat selain berkunjung ke jejaring sosial untuk menyapa kawan-kawanmu.

Jadi marilah ke sini, Nak. Mumpung libur tiba dan kita berada di rumah bersama.

Nak, bukankah liburanmu masih panjang? Tidakkah engkau tertarik untuk berjalan-jalan, ke rumah Eyang di desa Selatan Jawa atau mengunjungi saudara-saudara kita yang tersebar di seantero Nusantara? Kelak, nak, kau musti jelajahi seisi negeri.

Di Aceh kau bisa menikmati tari seudati dan berteguk-teguk kopi. Lalu pada sepanjang Bukit Barisan, banyak kau jumpai ngarai dan danau. Di Sumatera Utara kau bisa kunjungi Danau Toba dan Pulau Samosir dengan kudapan ikan pora-pora yang lezat. Jangan lupa, kau cobai pula tari tor-tor yang menghangatkan suasana itu. sempatkan waktumu mengunjungi orang Saman

Hmmm.. ayah hampir lupa, ada baiknya kau menyeberang sebentar ke Pulau Nias. Di sana ada Desa di pucuk bukit yang bernama Bawomataluo, di sini engkau bisa menyaksikan lompat batu yang berlangsung di depan rumah-rumah kuno bertiang kayu besar.

Teruslah kau susuri Bukit Barisan ke Arah Selatan, hingga sampai kota Bukit Tinggi yang sejuk dan bersejarah, kota Padang yang kaya akan tarian dan silat. Dan, ada satu yang tak pernah ayah lupa, adalah Pantai Tanjung Tinggi di pulau Belitung yang indahnya serupa lukisan. jangan lupa Engkau mencicipi lezatnya Rendang 

Jika sampai ke tanah Jawa, singgahlah dulu ke pantai Bayah yang dipenuhi batu-batu alam nan elok. O ya nak, tak jauh dari situ, bisa pula kau jumpai saudara-saudara kita suku Baduy yang masih erat menjaga tradisi kakek moyang kita yang mulia. Jika engkau ingin menyaksikan sejarah purba bangsa ini, kunjungilah Gunung Padang di Tanah Cianjur.

Engkau telah berdiri di tatar Pasundan, nak. Bukalah mata, telinga dan hatimu, untuk menikmati bunyi angklung, degung, dan lekuk-liku suara penyanyinya yang memabukkan. ciumlah Aroma Tangkuban Perahu dan Kawah Putih yang membuatmu seakan berada di Swargaloka... Engkau ingin melihat manusia hidur di Tanah bebatuan, sempatkan berkunjung ke Gunung Kidul disana engkau akan menemui singai bawah tanah yang sejajar dengan tubuhmu... Indahkan...

Terus berjalan ke timur nak, maka akan kau jumpai Borobudur, Prambanan, suara gamelan dan sejumlah tari-tarian yang penuh kelembutan, kain batik yang indah, wayang kulit yang berkarakter, dan keris yang magis. 

Jangan lupa, mampirlah sebentar ke Kecamatan Sukolilo, di sana ada saudara-sadara kita warga Sedulur Sikep yang lebih dikenal sebagai “orang Samin”, mereka itulah nak yang pernah membuat malu hati ayah, lantaran mereka yang oleh negara “didakwa” tak punya agama, nyatanya lebih agamis dalam menjalani kehidupannya.

Terus berjalan ke timur, nak. Akan kau jumpai gunung gunung cantik, reog ponorogo, karapan sapi, dan tentu saja ludruk yang sarat ujar-ujar. serta betapa megahnya warisan Majapahit.

Naiklah kapal ke utara, di bumi Borneo mungkin saja masih kau temui hutan raya yang dulu dibabati para pemegang hph. Tapi ayah yakin, di sana kau masih bisa menyaksikan upacara suku dayak, orang utan, Bekantan yang sering di Bunuh dan anggrek aneka rupa. arahkan pandangan mu ke tengah Murung Raya kau akan menemui Gunung yang menunjuk ke Langit.... Bapak sudah menancapkan Bendera Merah Putih diatasnya agar dunia Tahu ini adalah Indonesia, masuklah lebih dalam lagi Nak... engkau akan menemui wanita wanita elok nan Lugu dari Suku anak adalam, mereka memiliki Air Terjun bersusun 12, Batubara yang menghampar tapi penduduknya kesulitan Listrik, mereka hanya meminta satu bukan 1000...

Ayah lupa nak, kau perlu juga menjenguk kenangan masa kecil saat kau bersama ayah mengelilinmgi pulau Bali. Ya, ya… pantai Kuta, Sanur, Tanah Lot, Bedugul, tari janger, trunyan, dan tentu pula tari legong yang sudah menyebar ke negara manca. kau juga akan menemui Maha Karya Krama Bali Patung yang lebih besar dari Liberty Garuda Wisnu Kencana, mereka juga memiliki Taman Nusa yang mirip dengan Taman Mini. Bali adalah minatur dunia Kuno nak... Indah dengan Upakara-upakara yang tak akan engkau temui didunia manapun..

Teruslah berjalan nak, terus ke timur, ke tanah yang kurang terperhatikan orang-orang Jakarta yang lebih mabuk kuasa ketimbang mengangkat derajat saudara-saudara kita di bagian timur negeri. 

Singgahlah di Tanah Sasak, Lombok, jangan lupa temui sedulurmu Suku Bayan, mereka sangat sederhana hidup di kaki Rinjani, naiklah ke Rinjani akan kau temui pemandangan yang tiada didunia lain, mandilah di Danau segara anak, engkau turun kembali nikmatilah Wayang sasak, dan Gendang Beleq... sedikit engkau bergeser ke Tengah engkau akan menjumpai Pantai nan Elok, Senggigi, Gili Gili, Tanah Awu, Mawun dan Kuta... engkau akan tersihir melihat Perayaan Bau Nyale....adalah keindahan yang ditawarkan oleh tanah ini.

terus ketimur Nak..... disana ada Tanah Samawa akan kamu temui orang-orang Suku Samawa, Mbojo dan Dompo, Naiklah ke Gunung Tambora akan Engkau Temui Pompeinya Indonesia orang-orang yang membatu beserta Harta Bendanya, saat engkau melintasi Sabana yang amat luas... lihatlah Joki-joki kecil berbalap Kuda Tanpa Pelana, sambil ber Gantao, jangan Lupa silaturrahim dengan saudara Kuno mu di Donggo, luruskan pandanganmu ke Utara Nak... engkau akan menjumpai Pulau Moyo dan Satonda dengan 3 jenis mata air di satu tempat

bergeraklah ke selatan di Pantai Lakey... lihat Ombak itu hanya satu satunya di Dunia, ombak yang tidak mengenal musim... teruslah keselatan nak engkau akan lihatlah watak orang Rakus menggali Bumi dengan mendapatkan emas itulah Maluq, engkau akan menemui Pantai Hu'u Wane yang terhampar Luas, tepuklah tanganmu di pinggir Pantai Wane maka engkau akan melihat keajaiban alam, Ombak akan naik dalam waktu seketika, jangan lupa engkau berziarah ke Makam Maha Patih Gajah Mada,

Teruslah berjalan nak engkau akan bertemu dengan Orang-orang pedalaman Parado... teruslahhhhh hingga ke Tanah Bumi Parigi Mbojo.. engkau akan menemui situs Purbakala yang lebih tua dari Piramida, Wadu Pa'a dan Temba Romba.... jangan lupa singgah di Istana Asi Bima yang sederhana.... lihatlah mereka orang-orang yang sederhana.... teruslah bergerak ke Timur Nak engkau akan bertemu dengan Suku Kono Sambori dengan Telaga yang jernih.... apakah sudah selesai.... belum Nak...

Teruslah melangkah, nak. Negeri di Timor, engkau akan berlabuh di Bajo, saat melintasi Laut Sape tengoklah kiri kakanan nak ada 1167 pulau nak hanya 60 Pulau yang berpenghuni Nak.... Komodo ada di Pulau Naga mereka merubah namanya menjadi Pulau Komodo, Nama asli Komodo adalah "ORA" mereka juga menggantinya... mungkin itu tidak penting tapi bagi ayah kita tidak boleh merubah wasiat leluluhur Nak... tengoklah Pulau Rinca ada 2000 ekor Komodo yang ada di Pulau ini Nak... Lihatlah Pulau Kecil itu Nak, disana Hidup Ribuan Ekor Ular Laut namanya Pulau Ular, satu Pulau dipenuhi Ular laut.... engkau akan heran bagaimana Ular Laut bisa Hidup di daratan... saat engkau di Bajo jangan Lupa singgah di Pantai Tebe nikmati Ikan Bakarnya, 

teruslah bergerak ke Timur Nak... disana ada Bajawa Flores, Ende, hinga Alor, jangan lah lupa singgah di Kedai Kopi Bajawa....luruskan pandangan mu ke Bukit itu itu adalah Gunung Kelimutu nak... Airnya memiliki 2 jenis Warna, keselatan nak... disana ada Sumba, nikmati kemahiran mereka berkuda Sundelwood dan Pasola, trus nak.. hingga ke Lamalera, suku yang memburu Paus dengan Tradisional mereka sangat berani...jangan engkau bertanya tentang Pantainya.... semua Pantai dan Pulaunya sudah dikapling oleh orang Jakarta nak... sangat lah Indah terus ak ke Timur di Ende kunjungilah Gerejanya disana tersimpan Bell yang pertama kali dibuat oleh Portugis... jangan Lupa engkau singgah di Rumah pengasingan Bung Karno hingga engkau akan berhenti di Larantuka...Nikmatilah Dentingan Suara Sansando yang unik 

Nak... engkau pernah ayah ceritakan tentang Buah Kenari ? disinilah Buah itu Nak.... Bumi Alor Bumi Kalabahi, mereka berbatasan langsung dengan Australia yang Imigran, lihatlah Lautnya Nak....Mutiara bertaburan daerah Selam yang sangat Indah mengalahkan Hawai dengan Lahar dasar lautnya... itulah negeri Timor Nak, jangan lupa nak, bawakan ayah oleh-oleh Jagung Titi.... dilaut itu nak... ya Laut itu namanya Laut Aru.... disitulah gugurnya Komodor Yos Sudarso... 

Bae tidak Bae... Tanah Timor Lebe Bae..

Jika sempat, Naiklah Kapal Kalimutu nak... bergeraklah ke Sulawesi.... Makassar, Mangkasara... ya itu negerimu juga nak. disinilah Pangeran Diponegoro diasingkan. disana ada Suku Bugis Juga... Pantai Bira yang Indah, Air Terjun bersusun susun di Bantimurung, jangan lupa lihat Kapal nya, Bulukumba tempat para petualang membangun kapal-kapal Phinisi. , Lihatlah Gunung yang Misteri itu... nak... itu adalah Gunung Bawakaraeng "Dibawah Naungan Tuhan" teruslah melaju ke timur negeri, engkau akan bertemu dengan Kendari Gorontalo yang sangat Indah dan menakjubkan... jangan lupa mencicipi Palu Mara dan Cotto Makassar nak... engkau akan menyesal..... disnilah lahirnya Ayam Jantan Dari Timur, Sultan Hasanuddin dan Pelaut Arung Palaka... kejayaanya hingga ke Tanah Nederland dari sini juga hukum Laut negeri ini dibuat Gappi. jangan lupa juga nak... salami keluargamu dari Botum dan selayar...

Teruslah bergerak nak Lihatlah Tana Toraja, Mummi mummi yang diletakkan di Batu bahkan bisa berjalan... aduhai nak... mereka saudaramu juga, teruslah bergerak ke Minahasa... jagalah Pandanganmu nak... Gadis gadis disini sangat mempesona engkau akan sulit melupakan pesonanya seindah Bunaken yang tersohor...trus lah berjalan nak diujungnya ada suku Sanger Talaud dengan Pantai dan laut yang sangat Indah hingga...

Teruslah berlayar Nak... disana ada Halmahera, Gunung Gamalama hingga kau bertemu dengan Negeri Para Raja "Maluku" hingga tenggara Jauh Key...semua Pantainya Indah, Laut Banda memberikan mereka Cakalang yang segar segar-segar, cobalah Papeda dan Colo colo mereka,.. angkau akan menikmati sensasi makanan yang alami, datanglah ke Negeri Ambon... ada Benteng Victoria bukti penjajahan Belanda Nak... Pantai Losari...Lasepa, Latuhalat... trus berjalan nak hingga egkau berjumpa dengan Laha, Liliboy, Liang dan Tulehu...

Nak menyemberanglah dari Paso ke Pulau kecil itu... itu adalah Pulau Pombo, engkau akan terkejut melihat Pombo "Merpati Hutan" besarnya seperti ayam... itu satu Pulau isinya Burung Pombo... di sebelahnya ada Pulau Kecil nak namanya Pulau Kasa... menyelamlah ke sana... engkau akan menemui karang yang Indah sangat Indah dikelilingi oleh Ikan Hiu...

Di Pulau yang sebelahnya lagi ada Saparua Nak, ditanah inilah Petinju besar kita Lahir... Elyas Pical.. terus begeraknak ada Pulau Besar didepanmu namanya Pulau Seram tapi tidak Seram, engkau akan turun di Waipirit kampungnya Pelari Nasional Irene Yosep... disebelahnya ada Desa Gemba dan Talaga penghasil Beras terbesar di Maluku... Nak jika engkau menginap jangan Lupa bangun Pagi... berangkatlah ke Pantai Talaga... engkau akan menemui Penyu yang bertelur dan Burung Maleo yang memiliki Telur 3 besarnya 3 kali telur ayam...

Berangkatlah menuju Piru Nak... engkau akan menlintasi Nurue, Hatusua waisarisa dengan pemandangan yang sangat Indah dan segar sepanjang jalan engkau akan menghirup Udara segat bercamput wanginya Minyak Kayu Putih dan Pala.... hingga Piru sempatkan dirimu mengunjungi Pelita sabana yang sangat Luas dipenuhi oleh Rusa Liar... Trus Nak hingga engkau melintasi Ariate dan Siaputih... jangan Lupa nak ke Pulau Babi memilih Mutiara dan sempatkan dirimu menyelam di Ariatedan Raja Mata Ampat ada sungai besar dibawah Laut Nak....Trus lah bergerak hingga ke Masohi...menyeberanglah ke Maluku Utara lihatlah kejayaan Sultan Babullah dengan Tradisi Kono mereka yang indah... jangan lupa mencoba Bambu Gilanya.

Trus nak bergerak hingga ke Maluku Tenggara... ya mereka bukan orang Afrika... mereka adalah Suku Key...Nak.. dikampung ini sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab dan kehormatan, jangan berbuat Culas, tanah ini tanah keramat.... 

Teruslah bergerak Nak....ke Papua untuk menyantap keindahan Raja Ampat, hutan-hutan perawan, serta aneka tumbuhan berkhasiat. Buah merah pun sudah mendunia... kunjungi Suku Asmat yang jago memahat... Jangan Lupa Nak.. kunjungi juga Saudaramu yang masih hidup di Pohon, Suku Pohon di Papua, jika engkau bertemu mereka tanyakanlah bagaimana mereka membangun rumah diatas Pohon dengan ketinggian 50 Meter.... pelajaran itu tidak akan engkau temui di sekolah manapun didunia... cicipi berbagaimacam Sagu mereka dan memasak menggunakan Batu.... Trus lah bergerak nak hingga ke Jayapura, lihatlah diGunung itu itu adalah Gunung Wijaya diatasnya ada Salju Abadi nak, kita juga memiliki Salju seperti di Kutub... engkau akan berhenti di Desa Kondo Nak.. perbatasan dengan PNG dipedalamnya ada Area Hitam dan Pohon Api-api... Batang Pohon yang lembab basah tapi bisa terbakat seperti semburan Gas....

Jangan Lupa Nak foto kan Ayah kerusakan yang ditimbulkan oleh Tambang Emas Freeport...

Sungguh nak, ini semua milik kita. Jika sebagian di antaranya telah tergadai pada pemodal asing, jangan ragu, rebut kembali dari tangan mereka. Sebab semua yang kau punya, adalah hak dan juga takdirmu sebagai penghuni negeri ini. Sungguh, nak, kami dan juga pemimpin-pemimpin kami, pernah tak berdaya justru karena ketamakan kami yang telah melalap mentah-mentah uang utang tanpa pernah ingat bahwa kami juga memiliki engkau, anak keturunan kami.

Negeri ini diciptakan tidak dengan main-main
Negeri ini juga dibangun dengan tidak main-main


Salam, 
@awale77

Tidak ada komentar:

Posting Komentar