Pose dulu di depan pintu masuk |
Grup band beraliran heavy metal asal Inggris, Iron Maiden menggelar konser di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Kamis (17/2/2011) malam. Steve Harris cs menyuguhkan penampilannya yang sangat spektakuler bagi pecinta musik rock Indonesia.
Mereka datang pertama kali ke Indonesia dalam rangka tur dunianya yang bertajuk 'The Final Frontier World Tour' Asian-Australian 2011. Tidak kurang dari 4000 penonton dan penggemar setianya, Trooper Indonesia, memenuhi area Pantai Karnaval Ancol untuk ngerock bersama.
Awal pertunjukan sudah dipanaskan terlebih dahulu oleh band pembuka Rise to Remain, dimana vokalisnya sendiri adalah anak dari Bruce Dickinson bernama Austin Dickinson. Soal penampilan Austin memang mirip sekali dengan sang ayah, dia memiliki stamina fisik dan vokal yang begitu prima.
Malam itu cuaca cukup cerah, bulan pun tampak telanjang bulat, tak sedikitpun terhalang oleh helaian awan mendung. Seakan ingin menjadi saksi pertunjukan Iron Maiden yang baru kali ini tampil di Indonesia setelah 36 tahun lamanya.
Konser dimulai sekitar pukul 21.30 WIB. Iron Maiden keluar dan membuka konser lewat lagu 'The Final Frontier'. Didukung oleh tata lampu yang begitu apik dan berlatar cahaya kecil yang menyerupai bintang-bintang, Bruce Dickinson, sang vokalis keluar dengan kaos hitam lengan buntung dan bercelana panjang army. Tak lupa ia pun mengenakan ikat di kepalanya yang berlambangkan bajak laut.Riuh penonton pun menjadi-jadi terutama yang berada di festival A paling depan, pusaran tampak terasa dibanding Festival B dan C yang tampak terisi seperempatnya saja. Wajar, fans Iron Maiden yang berada di kawasan timur lebih memilih nonton di Bali 20 Februari.
Tata panggung yang dihiasi oleh tumpukan kontainer semakin membuat kesan megah dan mewah. Belum lagi dengan latar belakang yang berubah-ubah menggunakan teknologi big screen sangat mengikat hati, mulai dari gambar tengkorak, Trooper sampai dengan Ed pun ditampilkan pada layar yang berukuran sekitar 30 x 10 meter.
Di sekitar lagu kelima, band yang berusia 35 tahun itu berhenti sejenak dan mengajak penonton berbincang-bincang. Mereka mengaku dalam perjalananya keliling dunia, khususnya Asia dan Australia, untuk memperkenalkan album barunya. Mereka juga mengaku sering berpergian dengan menggunakan pesawat sendiri. Tak lupa dalam setiap perjalanannya ia selalu mengukir sesuatu yang beda.
Setelah itu berlanjut pada lagu andalan El Dorado dari album 'The Final Frontier' dan Two Minute to Midnightsyang mengisi album ke-6, 'Powerslaves'.”Screaming Jakarta!” teriak Bruce berkali-kali yang disambut teriakan dari penonton.
Jakarta diakuinya menjadi persinggahannya untuk yang pertama kali. Mereka pun berharap akan mendapatkan sesuatu yang baru dan menyenangkan. Mereka kembali memainkan petikan gitar stringnya yang sangat terdengar khas di telinga. Semua penonton pun riuh mengikuti lirik demi lirik lagu yang dimainkannya.
Saat Iron Maiden membawakan lagu 'The Trooper', sang vokalis masuk ke dalam peti kemas dan mengganti pakaian atasnya dengan seragam tentara Inggris. Ia pun keluar dan naik ke atas peti tersebut sambil mengibar-ngibarkan bendera Inggris. Para penonton pun kembali ikut bernyanyi.
Iron Maiden menghibur Trooper Indonesia tak kurang dari 20 lagu hitsnya. Salah satu hitsnya yang ramai diikuti oleh penonton adalah lagu 'Fear of the Dark'. Tak hanya itu, Ed yang juga menjadi ikon dari Iron Maiden pun tampak hadir dalam konsernya di Jakarta. Ia datang dengan mata yang berwarna merah dan bermain gitar yang berwarna putih. Ia menyapa seluruh personil Iron Maiden dan bermain bersama.
Di akhir pertunjukannya Bruce tak lupa memperkenalkan satu persatu personilnya mulai dari Steve Harris, Bruce Dickinson, Dave Murray, Adrian Smith, Janick Gers, hingga Nicko McBrainke. Usai menyanyikan lagu terakhirnya Bruce melemparkan ikat kepala yang berlambangkan bajak laut itu kepada penontonnya di Jakarta. Pertunjukan spektakuler itu pun berakhir sekitar pukul 23.30 WIB.
Nonton Iron Maiden tadi malam sungguh mengasyikan. Gimana gak asyik, tatanan panggung yang megah, juga di gantungkan tata lampu yang sedap dipandang lalu di barengi tata suara yang betul-betul loud,penonton yang jaraknya sekitar 70 meterpun masih terasa tendangan musik Iron Maiden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar