Wanita Dan Pikirannya

Wanita memiliki pikiran yang lebih “pendek” dari pada pria. Terkadang saya jengkel karena pemikirannya yang pendek tersebut terkadang merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

Sebagai contoh ketika berbelanja melihat harga discount beli 3 gratis 1, dianggapnya murah lalu membeli barang tersebut, padahal yang terjadi sebenarnya adalah membeli 4 buah dengan discount 25% padahal mungkin yang dibutuhkan 1 saja.

Contoh yang lain adalah ketika kesal kepada orang lain, langsung memarahinya tanpa melihat akibat selanjutnya. Lalu menyesal setelah semuanya terjadi.

Mengapa wanita mempunyai pemikiran yang lebih pendek dari pada pria ?

Wanita memang diciptakan dengan emosi yang lebih labil dari pada pria, ini adalah bawaan dari fisiknya. Sehingga wanita yang sedang masa menstruasi bawaannya mudah tersinggung dan gampang marah.

Karena itu memang tidak bisa dihindari, sehingga ada bidang-bidang tertentu didominasi oleh pria, contoh bidang teknik, karena membutuhkan analisa dan pemikiran yang panjang.

Tapi dengan pemikirannya yang pendek tersebut, membuat wanita mempunyai banyak kelebihan dari pada pria. Wanita terkadang terlihat lebih berani dari pada pria. Wanita terkadang lebih tahan malu dari pada pria. Karena pemikirannya yang pendek ini maka wanita lebih cepat bertindak daripada pria. Banyak wanita yang berhasil di bidang marketing karena kelebihannya ini.

Hal ini menyebabkan wanita lebih cepat dewasa dari pada pria. Saya melihat jaman sekarang wanita lebih berani mengejar pria, berani meraih keinginannya.

Tentu saja pemikiran yang pendek ini juga merugikan wanita dan menguntungkan pria. Wanita lebih mementingkan hatinya, sehingga lebih mementingkan apa yang didengarnya. Terkadang cukup dengan penjelasan yang sedikit sudah memuaskan hatinya. Pujian sangat disukainya, sehingga bagi pria yang ingin meraih hatinya dapat dilakukan dengan menyiapkan pujian-pujian yang terdengar jujur.

Bila pria yang mengenal kelemahan ini dan menunjukan sisi kedewasaan dan kebijaksanaan akan mudah meraih hatinya. Terkadang tidak perlu tampan untuk meraih hati wanita idaman.

Tapi ingat, jangan pernah mempermainkan hatinya. Begitu pria menyakitinya, kebenciannya akan dibawa seumur hidupnya. Dan hukum alam juga berlaku. Siapa yang menabur angin akan menuai badai.