Senin, 28 April 2014

5 Hal Yang Harus Kita Pertimbangkan Saat Membuka Usaha

Sekarang ini banyak orang yang sudah mulai berpindah kuadran yang tadinya seorang karyawan, mulai menjadi seorang entrepreanuer. Sadarkah kita bahwa rasio kesuksesan ketika seorang pengusaha itu sangat memprihatinkan.

Berdasarkan data Small Businnes Administration pada tahun 2012, hanya sekitar setengah usaha saja yang bertahan pada lima tahun pertamanya, kemana yang lain? Usaha yang mulai berguguran karena beberapa alasan dan salah satu alasan terbesarnya adalah kurangnya pengalaman.
Beruntungnya sekarang banyak pengusaha yang mau berbagi pengalamannya untuk dapat mempertahankan bisnis.

Berikut ini adalah pelajaran yang dapat kita ambil dari Co-Founder ZenPayroll.

1. Be Passionate
Pastikan setiap keputusan yang kita ambil dan lakukan dilandasi oleh semangat kita untuk memajukan bisnis. Dalam menjalankan bisnis star up diperlukan kerja keras dan motivasi. Oleh karena itu, carilah motivasi setiap harinya agar selalu menjaga semangat kita.

Sebagai seorang owner perusahaan star up, dalam mengembangkan usaha dan mengembangkan sistem perusahaan harus disertai passion.

2. Think Big
Jika konsep awal Anda tidak dapat men-generate konsumen serta klien, cobalah untuk kembali membuat ulang konsep bisnis Anda.

Penyelesaian masalah yang kita hadapi akan membuat rasa ingin tahu kita keluar. Oleh karena itu, bergabunglah dengan komunitas yang bisa memberikan saran-saran berharga untuk masalah Anda. Coba selalu tanyakan mereka hingga kita memiliki banyak penyelesaian masalah. Setelah banyak problem sloving yang kita punya, pilih-pilih lalu eksekusi ide tersebut. 

3. Dengarkan Tapi Jangan Turuti 
Kebanyakan pengusaha salah mengerti dengan saran yang diberikan oleh para pelanggan.  Sebenarnya saran mereka itu bukan memberitahu kita apa yang mereka mau, tapi itu memberitahu kita kesempatan-kesempatan yang harus kita manfaatkan.  Saran dari para pelanggan akan menentukan keputusan yang kita ambil.

Dalam membuat sesuatu yang baru pasti akan banyak risiko yang dihadapi, salah satu yang mungkin adalah belum bisa diterimanya produk kita. Tapi seiring berjalannya waktu dan masukan dari pelanggan akan membuat kita tahu celah mana yang dapat kita ambil untuk produk kita.

4. Selesaikan Terlebih Dahulu
Para pengusaha sering sekali melakukan hal-hal yang membuat mereka terperangkap dalam situasi stagnasi dengan melakukan banyak hal tanpa menghasilkan apa-apa. Sebaiknya kita fokus dalam menuju goal kita, tidak perlu sempurna yang penting kita bisa menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada. Learning by doing lebih baik daripada memaksakan diri untuk bisa sempurna seperti yang kita mau. Mengembangkan bisnis memerlukan progress dan kita harus memprioritaskan apa yang harus kita mulai, FOKUS.  

5. Carilah Partner dan Mentor
Dalam mencari partner dan mentor kita harus mencarinya dengan etos kebersamaan agar ketika kita menghadapi permasalahan, mereka tidak sungkan untuk membantu. Bantuan terutama dana dapat menjadikan mereka sebagai investor dalam bisnis kita.

Untuk memilih partner dan mentor yang baik diperlukan beberapa hal :
a. Ketahuilah apa yang kita butuhkan, apa itu pengembangan diri atau strategi bisnis.
b. Pelajari  tentang tujuan, motivasi, dan ambisi yang mereka miliki, pilih-pilih mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
c. Bangun relasi dengan mereka  dan ingat bagaimana pengalaman mereka serta bagaimana mereka menyelesaikan masalah.
d. Jangan serta-merta mengikuti saran mereka, kita juga harus pelajari dan pahami saran mereka.

Dalam menjalankan perusahaan start up merupakan petualangan yang banyak halang rintangnya.  Selalu fokus dan terbuka untuk berbagai saran merupakan hal penting dalam menjalankan bisnis. Ingat membangun bisnis itu seperti lari marathon bukan sprint. 


Sumber: Portal Pengusaha

Satu Teknik Sederhana yang Selalu Dilakukan TOP SALESMAN DUNIA

Ada satu teknik sederhana yang selalu digunakan oleh top salesman dunia sekelas Joe Girard dan diajarkan oleh pakar sales dunia sekelas Tom Hopkins, Zig Ziglar, dan Brian Tracy. Ketika Anda mengetahui dan mempraktikkan teknik sederhana ini, penjualan Anda akan meningkat secara drastis! Apa teknik sederhana itu? 

“Yang Nanya Yang Menang” 
Joe Girard, Tom Hopkins, Zig Ziglar, dan Brian Tracy sepakat bahwa salesman yang sukses bukanlah salesman yang banyak omong. Justru salesman yang sukses adalah salesman yang BANYAK NANYA.  

Misalnya, ketika Anda menawarkan sebuah produk, Anda tidak harus menjelaskan dengan panjang lebar apa produknya. Anda justru akan menggali kebutuhan calon customer Anda dengan BERTANYA dan menyesuaikan kebutuhan calon customer tersebut dengan produk yang Anda jual.  

Selain itu, teknik sederhana ini juga akan sangat efektif ketika Anda dihadapkan dengan calon customer yang memberikan sanggahan-sanggahan atau penolakan-penolakan terhadap produk yang Anda jual. Misalnya produk Anda mahal. Ketika calon customer Anda berkata, “wah produknya mahal banget….”. Anda yang tidak tahu dan tidak menggunakan teknik ini akan mengatakan, “Iya bu, memang dari sananya”. Jika Anda menjawab demikian, tentu tidak akan terjadi penjualan. 

Tapi coba Anda menggunakan teknik sederhana ini, yaitu “Yang Nanya Yang Menang”. Setiap kali calon customer Anda memberikan sanggahan atau penolakan, TANYA BALIK! 


Misalnya: 
“Wah Harganya MAHAL!” | “Iya bu, dari sananya emang mahal” (GAGAL CLOSING!), Pasrah…. 
“Wah Harganya MAHAL!”  

RESPONNYA BEGINI…. 
 “Oh iya bu memang Mahal… Tapi sebelumnya mohon maaf, ibu membandingkannya dengan apa ya?” 
“Memang mahal bu.. Tapi sebentar, bukankah ibu menginginkan produk yang sangat berkualitas?” 
“Oh gitu… Menurut ibu nih, berapa harga yang pantas untuk produk ini?” 

“Saya Nggak Butuh!” | “Oh gitu. Yaudah deh pak…” (GAGAL CLOSING!), Pasrah…. 
“Saya Nggak Butuh!”  

RESPONNYA BEGINI…. 
“Oh begitu… Sekarang mungkin bapak tidak butuh. Tapi apakah bapak nanti tidak membutuhkannya?” 
“Sebentar pak, apakah bapak sudah tahu khasiat dari produk ini? 
“Oh gitu.. Kira-kira nih menurut bapak, siapa teman / saudara bapak yang membutuhkan produk ini?” 

Apakah Anda sudah paham dengan satu teknik sederhana ini?  

Intinya, jangan biarkan percakapan berakhir di Anda. Anda harus TANYA BALIK! Ingat, “Yang Nanya Yang Menang”. Yang menang, yang Closing. Yang Closing, dapat Uang…. Hehe 

 

Kutipan Hikmah

"Ketika kekalahan menghampirimu, jangan biarkan ia menghentikanmu. Percayalah, selalu ada solusi di setiap rintangan."

"Perbanyaklah kamu untuk mengingat mati karena hal tersebut bisa membersihkan dosa & membuat kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia." (Rasulullah).

"Ketika hati sedang resah, gelisah dan dipenuhi dengan keputusasaan, ingatlah bahwa hanya kepada Tuhan kita mengadu."

"Ketika kamu mencintai seseorang, berusahalah cintai kekurangannya, bukan hanya mengubahnya seperti yang kamu mau."

"Lupakan mereka yang telah meninggalkanmu, tapi jangan pernah lupa untuk mengingat mereka yang saat ini mendampingimu."

"Ketika dia yang kamu cinta pergi meninggalkanmu, itu karena kamu berdoa tuk mendapatkan seseorang yang baik, dan dia tak baik untukmu."

"Persahabatan sering berakhir dengan CINTA, tetapi cinta kadang berakhir BUKAN dengan persahabatan."

"Aku tidak mampu memikirkan apa-apa lagi, selain semangat baru yang telah engkau tiupkan ke dalam diriku."

BAIK dan BURUK


Semua yang terjadi pada saya, BAIK dan BURUK, diatur Alloh karena suatu alasan.
Saya dibuat semakin kuat karena hal-hal BAIK.
Namun juga menjadi lebih kuat karena hal-hal BURUK.



@awale77

U A N G


Namaku : U A N G

Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia.
Aku juga 'bisa' merubah perilaku, bahkan sifat manusia, karena manusia mengidolakan aku.

Banyak orang merubah kepribadiannya, menghianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku!

Aku tidak mengerti perbedaan orang saleh & bejat, tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya miskin & terhormat atau terhina.

Aku bukan iblis, tapi sering orang melakukan kekejian demi aku.
Aku juga bukan orang ketiga, tapi banyak suami istri pisah gara-gara aku.
Anak dan orangtua berselisih demi aku.

Sangat jelas juga aku bukan Tuhan, tapi manusia menyembah aku seperti Tuhan, bahkan kerap kali hamba-hamba Tuhan lebih menghormati aku, padahal Tuhan sudah pesan "jangan menjadi hamba uang".

Seharusnya aku melayani manusia, tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku?

Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapapun, tapi banyak manusia rela mati demi aku.

Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat anda, tapi tidak mampu memperpanjang hidup anda.

Kalau suatu hari anda dipanggil Tuhan, aku tidak akan bisa menemani anda, apalagi menjadi penebus dosa-dosa anda, anda harus menghadap sendiri kepada Sang Pencipta lalu menerima penghakimanNya.

Saat itu, Tuhan pasti akan hitung-hitungan dengan anda, Apakah selama hidup anda menggunakan aku dengan baik, atau sebaliknya menjadikan aku sebagai TUHAN?

ini informasi terakhirku:
Aku tidak ada disurga,
jadi jangan cari aku disana.

tertanda,
UANG


Just share:

@awale77
disiang hari bolong, cuaca yg panas, terima bbm dr temen

Mereka di antara kita .......


KITA selalu bicara tentang mereka 
Ternyata kita bukan hanya kita
Tapi ada MEREKA............


@awale77

Kamis, 24 April 2014

S E P A T U

Kita adalah sepasang sepatu
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia

Aku sang sepatu kanan
Kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan

Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya

Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan

Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya

Cinta memang banyak bentuknya
Mungkin tak semua bisa bersatu

Terinspirasi dari lagunya Tulus.....
Yang diposting di path istri saya....
Menjelang senja, dimeja operator....

@awale77

Minggu, 13 April 2014

Catatan Rekam Jejak PRABOWO SUBIANTO

Prabowo Subianto
Tulisan kali ini akan mengulas mengenai sosok Prabowo Subianto yang kontroversial dari sudut pandang yang sedikit berbeda, tujuannya adalah agar kita mendapatkan informasi yang lengkap dan berimbang tentang calon pemimpin yang akan dipilih termasuk Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto lahir di Jakarta 17 Oktober 1951, beliau adalah mantan Danjen Kopassus, pengusaha, politisi dan calon Presiden 2014. Beliau adalah putra dari begawan ekonomi Indonesia, Sumitro Djojohadikusumo. Beliau juga cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo yang merupakan anggota BPUPKI dan juga pendiri Bank Nasional Indonesia (BNI). Dari silsilahnya tampaknya beliau (Prabowo) memiliki "darah biru" elit pemimpin Indonesia. Bahkan jauh sebelum Republik ini lahir. Beliau menikahi Titiek, putri Presiden Soeharto. Keputusan yang prospektif saat itu namun menjadi blunder dalam hidupnya dikemudian hari. 

Letnan Jenderal (TNI) Prabowo Subianto

Dengan latar belakang keluarga intelektual, Prabowo mewarisi kecerdasan ayahnya. Beliau dikenal sangat cerdas disekolah maupun di AKABRI. Beliau adalah lulusan AKABRI (1974) namun tidak banyak orang yang tahu bahwa setelah lulus SMA beliau juga diterima di Harvard University. Karir dibidang militer terbilang sangat cemerlang dan membanggakan. Karir militer beliau termasuk yang tercepat dalam sejarah ABRI, bahkan sempat disebut sebagai "The Brightest Star". Dan beliaulah Jenderal termuda yang meraih 3 bintang pada usia 46 Tahun. Dikalangan militer beliau bisa dianggap sebagai "antitesa" dari SBY. Mungkin karena karir militer beliau yang banyak diisi dengan penugasan di satuan tempur.

Mesti sama-sama merupakan "The Rising Star" ditubuh ABRI saat itu, SBY lebih dikenal sebagai perwira intelektualnya ABRI. Berbeda dengan SBY yang cenderung analitis dan berhati-hati dalam mengambil keputusan, sebagai perwira lapangan Prabowo cenderung cepat "Take Action". Saat keputusan sudah dibuat Prabowo akan menjalankannya dengan penuh "determinasi". Beliau siap menanggung segala konsekuensinya. Salah satu contohnya adalah peristiwa penculikan aktivis yang telah mencoreng nama baik dan menjadi penyebab kehancuran militernya. DKP yang menyelidiki kasus ini tidak pernah mengungkap hasil pemeriksaan kepada publik, tidak juga kepada Prabowo yang notabennya menjadi tertuduh. Tampaknya Wiranto sengaja mengambil manfaat agar "prasangka publik" menghukum Prabowo lebih berat dari dosanya. Mesti Prabowo bersikeras mengatakan tidak pernah perintahkan. Namun beliau mengambil alih tanggungjawab anak buahnya. 

"Saya ambil alih tanggungjawabnya". Begitu ucap beliau saat itu.

Sikap yang harus dibayar mahal dengan hancurnya karir militer yang gemilang, namun juga menunjukan kualitas kepemimpinannya. Jika Prabowo benar bersalah, mengapa justru korban-korban penculikan seperti Pius L Lanang, Desmond J Mahesa justru menjadi pengurus partai gerindra? Partai yang dipimpinnya sekarang ini. Mesti begitu, kualitas kepemimpinan beliau justu sudah teruji disaat paling kritis yang pernah dialami negeri ini.

Bagi mereka yang lelah dengan kepemimpinan yang lemah, lama dlm mengambil keputusan, selalu terkesan ragu-ragu, tampaknya sosok Prabowo adalah jawabannya. Bagi mereka yang muak dengan pemimpin yang sibuk selamatkan diri sendiri saat ada masalah, maka Prabowo adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Dibanding memilih mengorbankan anak buahnya, Prabowo memilih untuk ambil alih tanggungjawab & menanggung sendiri resikonya. 

Seorang kapten kapal yang baik bukanlah yang pertama selamatkan diri saat kapal tenggelam, tapi justru yang terakhir.

Sayang, karir militer beliau yang gemilang itu berakhir dengan cara yang kurang mengenakan, bahkan bisa dikatakan memilukan. Bisa dikatakan beliau adalah pihak yang dikalahkan dalam proses perebutan kekuasaan dan pengaruh ditubuh militer pada masa-masa kritis tahun 1998.

Berbicara tentang Prabowo, kita tidak lepas dari peristiwa kelam Mei 1998 yang mencoreng nama bangsa Indonesia selamanya itu. Dan sebagai pihak yang kalah, Prabowo menjadi "kambing hitam" dari semua kejadian tersebut. Ini tentu saja berpotensi menjadi pengganjal dlm penCAPRESannya. Stigma sebagai "penjahat kemanusian" pasti akan dimanfaatkan sebagai senjata lawan-lawan politiknya untuk menjatuhkannya.

Jika memang benar Prabowo adalah tokoh yang bertanggungjawab terhadap peristiwa itu maka dia sudah menerima segala hukumannya. Bayangkanlah perasaan beliau yang karir gemilangnya didunia militer yang begitu dicintainya itu harus berhenti dengan sejuta rasa malu dan aib. Lalu bagaimana jika semua itu tidak benar? layakkah beliau tersandera oleh prasangka tanpa bukti?
Lantas layakkah bangsa Indonesia kehilangan kesempatan untuk dipimpin oleh putra terbaiknya. Hanya karena asumsi belaka?

Untuk dapat menilai Prabowo secara lebih obyektif maka kita harus flashback kepada peristiwa kelam tahun 1998 dari sudut pandang yang berbeda dari pemahaman umum selama ini, apa yang sesungguhnya terjadi pada peristiwa Mei 1998.

(Foto) Kerusuhan Mei 1998

Jauh sebelum peristiwa Mei 1998 proses penghancuran nama baik Prabowo sudah terjadi, semua berawal dari rivalitas antara Prabowo dan Wiranto. Ketidak harmonisan Prabowo dan Wiranto memang sudah berlangsung sejak lama. Mungkin karena background keduanya yang jauh berbeda, Prabowo yang kosmopolitan cenderung mempunyai pola pikir yang terbuka sementara Wiranto dengan latar belakang jawa yang sangat kental lebih tertutup.

Namun Prabowo yang terbiasa dengan persaingan terbuka sejak kanak-kanak menganggap rivalitas semacam itu sebagai hal biasa dan tidak dijadikan personal. Berbeda dengan Wiranto yang berlatar belakang "jawa tradisional" itu, dia lebih mirip dengan Soeharto dalam menyikapi suatu rivalitas. Lihat saja pesaing-pesaing Soeharto yang mengganggu karir militernya dimasa lalu, jika tidak mati, membusuk di penjara.

Indikasi ketidaksukaan Wiranto terlihat dengan absennya beliau sebagai Pangab (Panglima ABRI) dalam acara serah terima Pangkostrad Letjen Soegiono kepada Prabowo. Begitu juga saat pemberhentian secara hormat Prabowo sebagai perwira militer, Wiranto mencopot tanda-tanda pangkat Prabowo dengan satu tangan saja.

Wiranto & Prabowo
Proses berakhir secara paksa karir militer Prabowo memang tidak bisa dilepaskan dari rivalitas perwira muda dan perwira tua. Prabowo sebagai representasi perwira muda tentu saja menjadi sasaran tembak utama saat itu.

Posisi Prabowo saat itu benar-benar terjepit, disatu sisi dia adalah menantu penguasa yang sedang menjadi sasaran sentimen negatif rakyat, disisi lain akibat manuver Wiranto cs, Soeharto yang masih punya pengaruh justru membencinya sampai ke ubun2. Sampai-sampai kepada penggantinya (Habibie), beliau (Soeharto) menyampaikan pesan khusus untuk "mengamankan" Prabowo.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? semua tidak terlepas dari peristiwa Mei yang mengerikan itu. Peristiwa yang hingga kini masih menghantui Republik ini. Sesungguhnya ada 3 (tiga) tuduhan utama yang diarahkan kepada Prabowo, penculikan aktivis, penembakan mahasiwa Trisakti dan dalang kerusuhan Mei 1998. Tidak satupun tuduhan tersebut terbukti.

Para Aktivis yang hilang

Seandainya Prabowo bersalah bukankah Pangab saat itu Wiranto? Bukankah sebagai panglima beliau yang seharusnya paling bertanggung jawab? Mengapa hingga kini Prabowo tidak pernah diberitahu tentang hasil penyelidikan DKP sehingga tidak bisa membela diri? 

Mahasiswa Korban Penembakan '98

Mengenai penembakan mahasiswa Trisakti, Wiranto juga terkesan "buying time" dengan tidak mengusut kasus ini secara cepat?. Akibatnya tuduhan kembali kepada Prabowo yang menjadi bulan2an opini publik, dicurigai sebagai orang dibalik penembakan itu. Meski banyak sekali keanehan terhadap tuduhan ini namun fitnah sudah mencapai sasaran. Dan sekali lagi Prabowo terlanjur menjadi pesakitannya. Tuduhan mengarahkan Prabowo dibalik penembakan, dengan konspirasi anggota Kopassus memakai seragam Polri sebagai pelaku penembakan.

Tim Mawar
Teori konspirasi ini tak pernah terbukti, karena peluru snipper diatas 7 mm & proyektil peluru yg tertanam di korban kaliber 5.56 mm. Sementara korban dipilih secara random, kalau penembak jitu pasti akan memilih misalnya pemimpin demo atau target pilihan. 

5 (Lima) hari setelah kejadian di Trisakti, Prabowo datang ke rumah Herry Hartanto (korban), dibawah Al Qur'an dan dihadapan orangtua korban beliau bersumpah; 

"Demi Allah saya tidak memerintahkan pembantaian mahasiswa".ucap beliau.

Perihal keterlibatan Prabowo atas peristiwa penembakan mahasiswa Trisakti, Pada Tgl 14 terjadi pertemuan di Makostrad atas inisiatif Setiawan Djodi. Pertemuan antar Prabowo dan tokoh masyarakat antaralain: Adnan Buyung Nasution, Setiawan Djodi, Fahmi Idris dan Bambang Widjoyanto, beliau (Prabowo) ditanya tentang keterlibatannya, dan beliau menjawab..."Demi Allah saya tidak terlibat, saya di set-up". menurut Buyung jujur.

Peristiwa selanjutnya semakin memperkuat ketidak terlibatan Prabowo atas penembakan mahasiswa tersebut, DanPuspom ABRI Mayjen Sjamsu Djalal menghadapi kesulitan memaksa Kapolri Jenderal Dibyo Widodo untuk serahkan anggotanya yang dicurigai terlibat. Disinilah peran Wiranto terlihat, 17 hari setelah insiden tersebut berlalu baru Wiranto memanggil Dibyo perintahkan untuk serahkan anggotanya, itu pun anggota diserahkan ke Polda bukan ke POM ABRI, padahal Polri saat itu masih menjadi bagian ABRI dan Pangabnya adalah Wiranto.

Sementara senjata sebagai bukti baru diserahkan pd tanggal 19 Juni 1998, hampir 1 bulan setelah peristiwa terjadi. Kelak pada Tahun 2000 uji balistik di Belfast Irlandia, membuktikan bahwa peluru berasal dari anggota Polri unit gegana.

Siapa sesungguhnya dibalik peristiwa itu??? Siapa yang beri perintah??? Jelas bukan Prabowo yang sebagai Pangkostrad, Pangkostrad tidak punya jalur komando ke Polri.

Bagaimana dengan tuduhan Prabowo sebagai otak dibalik Peristiwa kerusuhan Mei 1998, benarkah dia yang bertanggungjawab atas peristiwa tersebut? Atau kembali lagi beliau dikorbankan akibat proses perebutan kekuasaan terselubung para elit militer saat itu?

Apakah benar kerusuhan tersebut terjadi karena spontanitas atau "crime by omission" (kejahatan karena pembiaran) atau bahkan "terror by design"?

Mari kita kembali ke jaman yang tidak mengenakan itu, kadang untuk mencari kebenaran sejarah kita butuh mesin waktu....... :D

Kita juga membutuhkan testimoni para pelakunya yang saat ini masih hidup bahkan sedang berkuasa. Sedikit dari kita yang mengetahui apa peran SBY dalam proses penggantian kekuasaan saat itu. Padahal beliau juga cukup berperan.

Kembali ke bulan Mei 1998, sebagaimana menjadi kepercayaan umum bahwa penembakan mahasiswa Trisaksi mengakibatkan terjadinya kerusuhan besar-besaran. Benarkah demikian??? Bukti menunjukan bahwa kerusuhan Mei 1998 itu bukanlah spontanitas kemarahan warga akibat peristiwa Trisakti.

Adakah rekayasa pihak tertentu atau setidaknya pembiaran sehingga peristiwa itu bisa terjadi? mari kita lihat secara jernih bukti-bukti yang ada.

Jenderal Wiranto
Satu peristiwa yang bisa dijadikan kunci keterlibatan Wiranto pada peristiwa tersebut adalah kepergiannya ke Malang saat ibukota sedang genting2nya. Sebab Wiranto sudah tahu akan ada kerusuhan di ibukota tapi dia tetap pergi ke Malang. Acara di Malang adalah serah terima PPRC dari Divisi I ke Divisi II, Wiranto sebagai Irup nya. Sebenarnya itu adalah acara rutin yang bisa diwakilkan, bayangkan, untuk serah terima Pangkostrad saja dia bisa berhalangan hadir. Bagaimana mungkin dalam kondisi Ibukota yang sedang genting dia sebagai pemegang kunci komando (Panglima ABRI) lebih memilih menjadi Irup acara seremonial seperti itu??? Sangat tidak bisa diterima akal sehat! apalagi mengingat pd tgl 13 mei malam Wiranto memimpin rapat Garnisun Jakarta untuk menanyakan situasi terakhir.

Lebih mencurigakan lagi bahwa sesungguhnya Kasum ABRI Letjen Fahrur Razi sudah ditunjuk Pangkostrad Letjen Prabowo menjadi Irup di Malang. Tetapi sekonyong-konyong diambil alih oleh Wiranto. Suatu kebetulan atau kesengajaan? Mungkinkah Wiranto sebagai Pangab tidak tahu menahu kondisi Jakarta??? Dalam kondisi Jakarta sebagai Ibukota negara terjadi kerusuhan, Wiranto malah pergi ke Malang dengan mengajak komandan2 satuan tempur seperti Danjen Kopassus, Dan Marinir, serta perwira2 tinggi lainnya.

Lebih mencurigakan lagi sesungguhnya Prabowo sudah berulang kali menghubungi Wiranto untuk batalkan kepergiannya. Wiranto jawab "Show must go on". Ini mirip dengan Soeharto yang tahu akan gerakan 30 September namun sengaja tidak melakukan tindakan apapun untuk mencegahnya. Sebelumnya, saat situasi makin mengarah rusuh 12 Mei 1998, Panglima ABRI Jenderal Wiranto tidak memerintahkan pasukan untuk berada di Jakarta.

Atas permintaan Pangdam Jaya Mayjen Sjafrie Sjamsoedin yang mendapat perintah dari Mabes ABRI, Pangkostrad Letjen Prabowo kemudian membantu pengamanan Ibukota, dengan mendatangkan pasukan dari karawang, cilodong, makasar dan malang untuk membantu Kodam Jaya. Tapi sekali lagi Wiranto tidak mau memberikan bantuan Pesawat hercules untuk mengangkut pasukan tsb, sehingga Prabowo harus mencarter sendiri pesawat garuda dan mandala.

Seharusnya jika Ibukota negara dalam keadaan genting seperti itu Panglima ABRI wajib mengambil alih komando dan secara fisik wajib berada di lokasi (Ibukota). Tetapi justru tidak ada sedikitpun itikad baik Wiranto untuk mencegah terjadinya chaos yang menelan korban hingga ribuan orang tersebut.

Anehnya justru belakangan kubu Wiranto yang melempar kesalahan kepada Prabowo yang dianggap mengakibatkan kerusuhan tersebut. Bukankah Wiranto sudah menggelar rapat garnisun tgl 13 Mei untuk menanyakan situasi terakhir? Apakah Zaki Anwar Makarim sebagai Kepala Badan Intelijen ABRI tidak memberikan informasi akan ada kerusuhan??? Bukankah Prabowo sendiri sudah mengingatkan Wiranto akan situasi Jakarta akan terjadi kerusuhan dan mencegahnya pergi ke Malang?????

Mengapa Wiranto tidak bergeming? lantas apa sebenarnya tujuan Wiranto membentuk Pamswakarsa. Pamswakarsa ini rencananya akan dipakai sebagai perlawanan kalangan sipil terhadap demo yang semakin menjadi-jadi saat itu. Namun belakangan dicurigai bahwa justru Pamswakarsa inilah salah satu penyulut kerusuhan Mei 1998. Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen Kivlan Zein bersaksi bahwa dialah yang diperintahkan oleh Wiranto untuk membentuk Pamswakarsa.

Mengapa Wiranto menolak permohonan bantuan pesawat hercules untuk mengangkut pasukan yang akan membantu Kodam Jaya??? Mengapa saat Prabowo mengerahkan pasukan untuk berusaha menghentikan kerusuhan sistematis dan penjarahan toko-toko, justru Panglima ABRI melalui Kasum ABRI Letjen Fahrur Razi malah melarang pengerahan pasukan untuk membantu Kodam Jaya??? Mengapa panser2 dan pasukan yang sudah siap saat itu tidak bisa bergerak karena menunggu perintah yang tidak kunjung datang???

Keragu-raguankan atau kesengajaan??? yang jelas akibatnya ribuan nyawa melayang sia-sia, ratusan wanita diperkosa, aset2 pribadi dibumi hanguskan.

Bukti lain semakin mengarah kepada Wiranto sebagai dalang sesungguhnya dari kerusuhan Mei 1998 dari pengakuan mantan Komandan Puspom ABRI Mayjen purn Sjamsu Djalal mengungkapkan, pihaknya pernah menyarankan kepada Menhankam/Pangab Jenderal Wiranto agar memberlakukan jam malam di Jakarta, guna mencegah meluasnya kerusuhan Mei 1998, namun tidak ditanggapi.
"Saat itu ketegangan sudah semakin jelas, maka selaku polisi militer yang ingin melihat kerusuhan bisa teredam dengan cepat, perlu memberlakukan jam malam," kata Sjamsu Djalal.

Artinya ada lebih dari satu orang yang memberikan peringatan kepada Wiranto saat itu. Jadi keputusan berangkat ke Malang adalah bagian dari "rencana".

Disaat yang sama kerusuhan terjadi bersamaan antara Jakarta dan Solo, semua terjadi pada pagi hari di waktu yang persis bersamaan. Tidak ada jeda, Seolah-olah mengisyaratkan bahwa kerusuhan dikedua kota ini sudah direncanakan secara matang sebelumnya dan dibawah komando yang sama.

Sampai detik terjadinya kerusuhan batu merajam bangunan mewah dan api melahap mobil-mobil, rakyat semula banyak mengira itu sebuah spontanitas massa. Massa yang marah terhadap penguasa yang terlalu lama memerintah. Tetapi, apakah bangsa ini sudah sedemikian brutal?

Sejarah Indonesia memang beberapa kali mencatat noda hitam aksi kekerasan. Namun, siapa penggeraknya, hampir tidak pernah diidentifikasi secara jelas. Itulah sosok-sosok pemimpin bayangan. Siapa mereka, tidak seorang pun berani membuka mulut. Sebab, mereka adalah orang-orang superkuat, yang hukum pun seolah anti menjamahnya.

Siapakah mereka itu??? Mungkinkah mahasiswa atau penduduk urban??? atau ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memobilisasi massa supaya terjadi kondisi chaos yang memungkinkan pihak-pihak tertentu ambil peranan??? Sebagaimana yang kita ketahui selanjutnya, kondisi chaos itu sendiri akhirnya mempercepat proses jatuhnya  Soeharto dari tampuk kekuasaan.

Semoga dari cerita diatas bisa cukup menyadarkan kita untuk tidak terlalu mudah percaya pada pandangan umum dan selalu bersikap kritis.

Bahwa dalam dunia politik tidak ada yang namanya kawan atau lawan abadi, yang ada hanya kepentingan abadi.

Bahkan persahabatan dan persaudaraan yang telah terjalin selama puluhan tahun pun sirna dalam sekejap!

Pada saat-saat kritislah manusia menunjukan jati diri sesungguhnya. Dalam kondisi kritislah loyalitas benar-benar teruji.

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para aktivis Mahasiwa '98 bahwa sesungguhnya kejatuhan Soeharto bukan karena demo, tetapi lebih kepada penghianatan para elit, baik sipil maupun militer yang mana mereka sesungguhnya bagian dari kroni Soeharto sendiri.

Demo Mahasiswa Tahun 1998
Peristiwa jatuhnya Soeharto dari kekuasaannya itu sendiri lebih tepat dikatakan hasil dari sebuah kudeta halus (Soft Coup). Yang memanfaatkan demontrasi mahasiswa yang merebak dimana-mana sebagai "trigger"nya.

Rupanya dalam suasana genting jatuhnya kekuasaan Soeharto itu diwarnai pula oleh rivalitas yang muncul ke permukaan diantara para perwira ABRI. Akibat lemahnya kepemimpinan Wiranto sebagai Pangab ditambah suasana yang tidak menentu. Masing-masing perwira berusaha mencari manfaat atas situasi tersebut. Para perwira berusaha "berinvestasi" kepada masa depan masing-masing, setidaknya untuk mengamankan posisi mereka. Pada saat itu terlihat jelas di tubuh ABRI sendiri tidak solid dibawah satu komando. Masing-masing punya agenda sendiri-sendiri dan saling curiga satu sama lainnya. Salah satu contohnya adalah adanya siaran pers dari Puspen ABRI menjelang berakhirnya kekuasaan Soeharto. Siaran pers yang walau dibantah sendiri oleh Wiranto namun turut mempercepat proses lengsernya Soeharto. 
Dimana salah satu isi dari rilis tersebut adalah dukungan terhadap sikap PBNU yang mendukung Presiden Soeharto lengser keprabon. Sebenarnya itu bukan merupakan rilis resmi ABRI karena tidak menggunakan kop surat dan tidak ditandatangani, menurut Makodongan, siaran pers dukungan terhadap sikap PBNU itu dibuat oleh Mardianto dan Kasospol ABRI saat itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tengah malam itu juga Wiranto membangunkan seluruh perwira ABRI untuk menarik rilis itu dari seluruh media massa agar tidak diterbitkan. Namun sudah terlanjur beredar dan Soeharto yang mengetahui tentang hal ini semakin kehilangan perspektif terhadap kondisi lapangan, terutama mengenai dukungan ABRI. Kejadian ini semakin memperburuk hubungan Prabowo dan Wiranto karena dia menganggap Prabowo lah yang memberitahukan hal ini kepada Presiden Soeharto. 
Tgl 18 Mei, Harmoko yang selalu menjilat Soeharto akhirnya menjadi brutus dengan meminta beliau secara arif dan bijaksana untuk mundur dari jabatan Presiden. Sikap Harmoko ini sangat mengejutkan mengingat keberadaannya sebagai Ketua DPR/MPR adalah semata-mata untuk mengamankan kekuasaan Soeharto. Namun karena desakan dari mahasiswa dan tokoh masyarakat akhirnya dia memilih untuk menyelamatkan diri sendiri. Namun begitu pernyataan pimpinan DPR/MPR itu disambut gegap-gempita oleh mahasiswa yang menduduki gedung DPR dan masyarakat Indonesia. 
Pada pukul 23.00 wib Wiranto mengampaikan bahwa ABRI menolak pernyataan Harmoko. Melihat situasi yang semakin tidak menguntungkan kekuasaannya sebenarnya Soeharto sudah berniat mundur dari jabatannya. Namun dia ingin memastikan pasca mundurnya dia sebagai Presiden tidak ada chaos yang membuka peluang bagi militer untuk berkuasa. 
Tgl 19 Mei dibuatlah pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat seperti Gus Dur, Nurcholis Madjid, Emha Ainun Nadjib, dll minus Amien Rais. Dalam pertemuan tersebut Soeharto mengatakan akan membentuk kabinet Reformasi yang akan menyiapkan Pemilu. 
Sementara itu untuk menjelang rencana Amien Rais mengumpulkan massa di monas, Wiranto adakan rapat di Mabes. Dalam rapat yang dihadiri para perwira tinggi militer itu kembali muncul perbedaan antara Wiranto dan Prabowo. Dalam rapat itu Wiranto mengatakan bahwa perintah yang  dibuat adalah mencegah masuknya pendemo dengan segala cara (at all cost). Prabowo bertanya berulang-ulang apa maksud perintah itu? Apakah akan digunakan peluru tajam? tidak dijawab dengan jelas oleh Wiranto. Kivlan Zein meminta Prabowo agar Amien Rais membatalkan rencananya demo di monas, Akhirnya Amien Rais batalkan rencana demo di monas. 
Saat menghadap Habibie, Prabowo berkata, "Pak, Bapak sepuh mungkin akan lengser siapkah anda menggantikannya?". Disini Prabowo merasa tidak punya masalah dengan Habibie, hubungan kedua tokoh ini sangat akrab. Prabowo meminta Habibie untuk mempersiapkan diri. 
Merasa berhasil meredakan situasi dan merasa akan mendapatkan pujian, maka beliau datang ke cendana, tapi lacur, disitu sudah ada Wiranto cs yang duduk bersama-sama dengan Soeharto dan putra-putrinya. Rupanya disitu Wiranto "mengadukan" tentang manuver Prabowo yang mengindikasikan dia runtang-runtung dengan Habibie dan para aktivis. Saat dia tiba, Mamiek langsung menghardik Prabowo dengan kasar sambil mengacungkan telunjuk hanya satu inci dari hidung Prabowo, sambil berkata, "Kamu penghianat! jangan injakan kakimu dirumah saya lagi!". Prabowo keluar menunggu sambil bilang, "Saya butuh penjelasan". Titiek istrinya hanya bisa menangis, lalu dia pulang. 
Saat itu sesungguhnya Prabowo sudah dikalahkan, kalah oleh lobby dan pendekatan Wiranto yang meyakinkan. Dalam kondisi gamang seperti itu memang Soeharto sangat rentan menerima informasi yang dipelintir. 
Sementara itu Habibie yang merasa terancam dengan rencana pembentukan kabinet reformasi mengeluarkan kartu as-nya, dia dan 14 menteri ekuin di bawah Ginanjar Kartasasmita menyampaikan keberatannya untuk menjadi bagian dari kabinet reformasi. Soeharto benar-benar terpukul atas kejadian tsb, karena merasa ditinggalkan. Soeharto memanggil Yusril, Saadilah Mursyid dan Wiranto. Beliau sampaikan bahwa ia akan menyerahkan kekuasaannya kepada Habibie.Esok paginya, Harmoko, Syarwan Hamid, Abdul Gafur, Fatimah Ahmad, Ismail Hasan Metareum menemui Soeharto diruang Jepara. Ada dokumen lain lagi? Tidak pak, jawab Harmoko. Baik kalian tunggu saja disini, saya akan laksanakan Pasal 8 UUD 1945. 

Pasal 8

(1) Jika Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh Wakil Presiden sampai habis masa jabatannya.3)

(2) Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh hari, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden.3)

(3) Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama. Selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya rneraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya.4)
Di Credential Room Soeharto bertemu Habibie tapi dia cuek, Soeharto sangat kecewa serta sakit hati dengan murid kesayangannya ini. Selesai menyampaikan pidato pengunduran dirinya, dia menyalami Habibie dan kembali ke ruang jepara.

Lengsernya Soeharto
Pagi itu adalah pertemuan terakhir Habibie dan Soeharto. Bahkan sampai saat kritis menjelang ajalpun Habibie dilarang menemui Soeharto. Kita belajar disini, bagaimana demi kedudukan hubungan umat manusia yang begitu dalam mampu dikorbankan. 
Pukul 23.00 wib Prabowo dan Muhdi PR (Danjen Kopassus) pada saat itu, bertemu dengan Habibie dikediamannya untuk memberikan dukungan kepada Presiden Baru. Namun pada tgl 22 Mei di Makostrad, Prabowo ditelpon Mabes AD, diminta menanggalkan benderanya. Perintah itu tak lain artinya bahwa jabatannya dicopot. 
Prabowo ingat perkataan Habibie jauh sebelumnya, "Prabowo, kapanpun jangan ragu temui saya, jangan pikirkan protokoler!". Maka Prabowo menemui Habibie yang sudah menjadi Presiden dan berkata: "Ini penghinaan bagi keluarga saya dan keluarga mertua saya". Habibie menjelaskan kalau dia menerima laporan dari Pangab bahwa ada gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta, Kuningan (Tempat tinggal Habibie) dan Istana. 

Habibie & Prabowo
Prabowo minta setidaknya 3 bln di Kostrad. Habibie menolak, "Tidak, sampai matahari terbenam anda harus menyerahkan semua pasukan". Dari sini kembali terlihat, untuk kali keduanya Prabowo dikalahkan oleh lobby dan pendekatan Wiranto, kelak, Wiranto sendiri mengakui bahwa ada kemungkinan informasi yang diberikan diterima secara salah oleh Habibie. 
Namun kesalahpahaman apapun itu, Prabowo sudah terlanjur menjadi pihak yang dirugikan. Hancurnya karir militer yang begitu gilang gemilang. 
Kita tidak pernah tahu apakah Soeharto maupun Habibie sama-sama salah dalam mengartikan informasi yang disampaikan Wiranto. Atau memang ada kesengajaan melakukan misinformasi terhadap Prabowo, mengingat persaingan internal ABRI saat itu.

Semoga menambah wawasan dan pelajaran yang berharga bagi kita semua.            


Salam Merah Putih,
@awale77

Jumat, 04 April 2014

NEGERI INI SUNGGUH PUNYAMU, NAK !


Duduklah, Nak. Matikan dulu televisimu, simpan dulu gadgetmu. Mari dekat pada ayah. Akan kuceritakan kepadamu ihwal negerimu yang indah tak terkira.

Ups..., jangan kau skeptis dulu, Nak. Ayo dekatlah kemari, ada yang hendak kusampaikan kepadamu.
Nah, kini kamu telah duduk bersama ayah, setelah sekian lama kita berjauhan. Ayah asyik dengan urusan hoby dan kantor, sementara kamu asyik dengan mainanmu yang mengajari kamu menjadi manusia egois. Dengarlah, Nak. Ayah hendak berkisah tentang Indonesia.

Ya, ya... Ayah maklum, jika kau tak begitu suka pada cerita tentang Indonesia. Salah siapa yang harus disalahkan, jika tiap hari yang kau dengar, kau lihat, dan kau baca tentang Indonesia adalah yang serba buruk mengenai negeri ini. Di TV kamu menjumpai kekerasan dan mereka yang digiring ke bui, di radio kamu mendengarkan lagu-lagu cengeng, di koran kamu menyaksikan iklan baris dan berita kriminal, dan di internet... hmmm, entah apa yang kau lihat selain berkunjung ke jejaring sosial untuk menyapa kawan-kawanmu.

Jadi marilah ke sini, Nak. Mumpung libur tiba dan kita berada di rumah bersama.

Nak, bukankah liburanmu masih panjang? Tidakkah engkau tertarik untuk berjalan-jalan, ke rumah Eyang di desa Selatan Jawa atau mengunjungi saudara-saudara kita yang tersebar di seantero Nusantara? Kelak, nak, kau musti jelajahi seisi negeri.

Di Aceh kau bisa menikmati tari seudati dan berteguk-teguk kopi. Lalu pada sepanjang Bukit Barisan, banyak kau jumpai ngarai dan danau. Di Sumatera Utara kau bisa kunjungi Danau Toba dan Pulau Samosir dengan kudapan ikan pora-pora yang lezat. Jangan lupa, kau cobai pula tari tor-tor yang menghangatkan suasana itu. sempatkan waktumu mengunjungi orang Saman

Hmmm.. ayah hampir lupa, ada baiknya kau menyeberang sebentar ke Pulau Nias. Di sana ada Desa di pucuk bukit yang bernama Bawomataluo, di sini engkau bisa menyaksikan lompat batu yang berlangsung di depan rumah-rumah kuno bertiang kayu besar.

Teruslah kau susuri Bukit Barisan ke Arah Selatan, hingga sampai kota Bukit Tinggi yang sejuk dan bersejarah, kota Padang yang kaya akan tarian dan silat. Dan, ada satu yang tak pernah ayah lupa, adalah Pantai Tanjung Tinggi di pulau Belitung yang indahnya serupa lukisan. jangan lupa Engkau mencicipi lezatnya Rendang 

Jika sampai ke tanah Jawa, singgahlah dulu ke pantai Bayah yang dipenuhi batu-batu alam nan elok. O ya nak, tak jauh dari situ, bisa pula kau jumpai saudara-saudara kita suku Baduy yang masih erat menjaga tradisi kakek moyang kita yang mulia. Jika engkau ingin menyaksikan sejarah purba bangsa ini, kunjungilah Gunung Padang di Tanah Cianjur.

Engkau telah berdiri di tatar Pasundan, nak. Bukalah mata, telinga dan hatimu, untuk menikmati bunyi angklung, degung, dan lekuk-liku suara penyanyinya yang memabukkan. ciumlah Aroma Tangkuban Perahu dan Kawah Putih yang membuatmu seakan berada di Swargaloka... Engkau ingin melihat manusia hidur di Tanah bebatuan, sempatkan berkunjung ke Gunung Kidul disana engkau akan menemui singai bawah tanah yang sejajar dengan tubuhmu... Indahkan...

Terus berjalan ke timur nak, maka akan kau jumpai Borobudur, Prambanan, suara gamelan dan sejumlah tari-tarian yang penuh kelembutan, kain batik yang indah, wayang kulit yang berkarakter, dan keris yang magis. 

Jangan lupa, mampirlah sebentar ke Kecamatan Sukolilo, di sana ada saudara-sadara kita warga Sedulur Sikep yang lebih dikenal sebagai “orang Samin”, mereka itulah nak yang pernah membuat malu hati ayah, lantaran mereka yang oleh negara “didakwa” tak punya agama, nyatanya lebih agamis dalam menjalani kehidupannya.

Terus berjalan ke timur, nak. Akan kau jumpai gunung gunung cantik, reog ponorogo, karapan sapi, dan tentu saja ludruk yang sarat ujar-ujar. serta betapa megahnya warisan Majapahit.

Naiklah kapal ke utara, di bumi Borneo mungkin saja masih kau temui hutan raya yang dulu dibabati para pemegang hph. Tapi ayah yakin, di sana kau masih bisa menyaksikan upacara suku dayak, orang utan, Bekantan yang sering di Bunuh dan anggrek aneka rupa. arahkan pandangan mu ke tengah Murung Raya kau akan menemui Gunung yang menunjuk ke Langit.... Bapak sudah menancapkan Bendera Merah Putih diatasnya agar dunia Tahu ini adalah Indonesia, masuklah lebih dalam lagi Nak... engkau akan menemui wanita wanita elok nan Lugu dari Suku anak adalam, mereka memiliki Air Terjun bersusun 12, Batubara yang menghampar tapi penduduknya kesulitan Listrik, mereka hanya meminta satu bukan 1000...

Ayah lupa nak, kau perlu juga menjenguk kenangan masa kecil saat kau bersama ayah mengelilinmgi pulau Bali. Ya, ya… pantai Kuta, Sanur, Tanah Lot, Bedugul, tari janger, trunyan, dan tentu pula tari legong yang sudah menyebar ke negara manca. kau juga akan menemui Maha Karya Krama Bali Patung yang lebih besar dari Liberty Garuda Wisnu Kencana, mereka juga memiliki Taman Nusa yang mirip dengan Taman Mini. Bali adalah minatur dunia Kuno nak... Indah dengan Upakara-upakara yang tak akan engkau temui didunia manapun..

Teruslah berjalan nak, terus ke timur, ke tanah yang kurang terperhatikan orang-orang Jakarta yang lebih mabuk kuasa ketimbang mengangkat derajat saudara-saudara kita di bagian timur negeri. 

Singgahlah di Tanah Sasak, Lombok, jangan lupa temui sedulurmu Suku Bayan, mereka sangat sederhana hidup di kaki Rinjani, naiklah ke Rinjani akan kau temui pemandangan yang tiada didunia lain, mandilah di Danau segara anak, engkau turun kembali nikmatilah Wayang sasak, dan Gendang Beleq... sedikit engkau bergeser ke Tengah engkau akan menjumpai Pantai nan Elok, Senggigi, Gili Gili, Tanah Awu, Mawun dan Kuta... engkau akan tersihir melihat Perayaan Bau Nyale....adalah keindahan yang ditawarkan oleh tanah ini.

terus ketimur Nak..... disana ada Tanah Samawa akan kamu temui orang-orang Suku Samawa, Mbojo dan Dompo, Naiklah ke Gunung Tambora akan Engkau Temui Pompeinya Indonesia orang-orang yang membatu beserta Harta Bendanya, saat engkau melintasi Sabana yang amat luas... lihatlah Joki-joki kecil berbalap Kuda Tanpa Pelana, sambil ber Gantao, jangan Lupa silaturrahim dengan saudara Kuno mu di Donggo, luruskan pandanganmu ke Utara Nak... engkau akan menjumpai Pulau Moyo dan Satonda dengan 3 jenis mata air di satu tempat

bergeraklah ke selatan di Pantai Lakey... lihat Ombak itu hanya satu satunya di Dunia, ombak yang tidak mengenal musim... teruslah keselatan nak engkau akan lihatlah watak orang Rakus menggali Bumi dengan mendapatkan emas itulah Maluq, engkau akan menemui Pantai Hu'u Wane yang terhampar Luas, tepuklah tanganmu di pinggir Pantai Wane maka engkau akan melihat keajaiban alam, Ombak akan naik dalam waktu seketika, jangan lupa engkau berziarah ke Makam Maha Patih Gajah Mada,

Teruslah berjalan nak engkau akan bertemu dengan Orang-orang pedalaman Parado... teruslahhhhh hingga ke Tanah Bumi Parigi Mbojo.. engkau akan menemui situs Purbakala yang lebih tua dari Piramida, Wadu Pa'a dan Temba Romba.... jangan lupa singgah di Istana Asi Bima yang sederhana.... lihatlah mereka orang-orang yang sederhana.... teruslah bergerak ke Timur Nak engkau akan bertemu dengan Suku Kono Sambori dengan Telaga yang jernih.... apakah sudah selesai.... belum Nak...

Teruslah melangkah, nak. Negeri di Timor, engkau akan berlabuh di Bajo, saat melintasi Laut Sape tengoklah kiri kakanan nak ada 1167 pulau nak hanya 60 Pulau yang berpenghuni Nak.... Komodo ada di Pulau Naga mereka merubah namanya menjadi Pulau Komodo, Nama asli Komodo adalah "ORA" mereka juga menggantinya... mungkin itu tidak penting tapi bagi ayah kita tidak boleh merubah wasiat leluluhur Nak... tengoklah Pulau Rinca ada 2000 ekor Komodo yang ada di Pulau ini Nak... Lihatlah Pulau Kecil itu Nak, disana Hidup Ribuan Ekor Ular Laut namanya Pulau Ular, satu Pulau dipenuhi Ular laut.... engkau akan heran bagaimana Ular Laut bisa Hidup di daratan... saat engkau di Bajo jangan Lupa singgah di Pantai Tebe nikmati Ikan Bakarnya, 

teruslah bergerak ke Timur Nak... disana ada Bajawa Flores, Ende, hinga Alor, jangan lah lupa singgah di Kedai Kopi Bajawa....luruskan pandangan mu ke Bukit itu itu adalah Gunung Kelimutu nak... Airnya memiliki 2 jenis Warna, keselatan nak... disana ada Sumba, nikmati kemahiran mereka berkuda Sundelwood dan Pasola, trus nak.. hingga ke Lamalera, suku yang memburu Paus dengan Tradisional mereka sangat berani...jangan engkau bertanya tentang Pantainya.... semua Pantai dan Pulaunya sudah dikapling oleh orang Jakarta nak... sangat lah Indah terus ak ke Timur di Ende kunjungilah Gerejanya disana tersimpan Bell yang pertama kali dibuat oleh Portugis... jangan Lupa engkau singgah di Rumah pengasingan Bung Karno hingga engkau akan berhenti di Larantuka...Nikmatilah Dentingan Suara Sansando yang unik 

Nak... engkau pernah ayah ceritakan tentang Buah Kenari ? disinilah Buah itu Nak.... Bumi Alor Bumi Kalabahi, mereka berbatasan langsung dengan Australia yang Imigran, lihatlah Lautnya Nak....Mutiara bertaburan daerah Selam yang sangat Indah mengalahkan Hawai dengan Lahar dasar lautnya... itulah negeri Timor Nak, jangan lupa nak, bawakan ayah oleh-oleh Jagung Titi.... dilaut itu nak... ya Laut itu namanya Laut Aru.... disitulah gugurnya Komodor Yos Sudarso... 

Bae tidak Bae... Tanah Timor Lebe Bae..

Jika sempat, Naiklah Kapal Kalimutu nak... bergeraklah ke Sulawesi.... Makassar, Mangkasara... ya itu negerimu juga nak. disinilah Pangeran Diponegoro diasingkan. disana ada Suku Bugis Juga... Pantai Bira yang Indah, Air Terjun bersusun susun di Bantimurung, jangan lupa lihat Kapal nya, Bulukumba tempat para petualang membangun kapal-kapal Phinisi. , Lihatlah Gunung yang Misteri itu... nak... itu adalah Gunung Bawakaraeng "Dibawah Naungan Tuhan" teruslah melaju ke timur negeri, engkau akan bertemu dengan Kendari Gorontalo yang sangat Indah dan menakjubkan... jangan lupa mencicipi Palu Mara dan Cotto Makassar nak... engkau akan menyesal..... disnilah lahirnya Ayam Jantan Dari Timur, Sultan Hasanuddin dan Pelaut Arung Palaka... kejayaanya hingga ke Tanah Nederland dari sini juga hukum Laut negeri ini dibuat Gappi. jangan lupa juga nak... salami keluargamu dari Botum dan selayar...

Teruslah bergerak nak Lihatlah Tana Toraja, Mummi mummi yang diletakkan di Batu bahkan bisa berjalan... aduhai nak... mereka saudaramu juga, teruslah bergerak ke Minahasa... jagalah Pandanganmu nak... Gadis gadis disini sangat mempesona engkau akan sulit melupakan pesonanya seindah Bunaken yang tersohor...trus lah berjalan nak diujungnya ada suku Sanger Talaud dengan Pantai dan laut yang sangat Indah hingga...

Teruslah berlayar Nak... disana ada Halmahera, Gunung Gamalama hingga kau bertemu dengan Negeri Para Raja "Maluku" hingga tenggara Jauh Key...semua Pantainya Indah, Laut Banda memberikan mereka Cakalang yang segar segar-segar, cobalah Papeda dan Colo colo mereka,.. angkau akan menikmati sensasi makanan yang alami, datanglah ke Negeri Ambon... ada Benteng Victoria bukti penjajahan Belanda Nak... Pantai Losari...Lasepa, Latuhalat... trus berjalan nak hingga egkau berjumpa dengan Laha, Liliboy, Liang dan Tulehu...

Nak menyemberanglah dari Paso ke Pulau kecil itu... itu adalah Pulau Pombo, engkau akan terkejut melihat Pombo "Merpati Hutan" besarnya seperti ayam... itu satu Pulau isinya Burung Pombo... di sebelahnya ada Pulau Kecil nak namanya Pulau Kasa... menyelamlah ke sana... engkau akan menemui karang yang Indah sangat Indah dikelilingi oleh Ikan Hiu...

Di Pulau yang sebelahnya lagi ada Saparua Nak, ditanah inilah Petinju besar kita Lahir... Elyas Pical.. terus begeraknak ada Pulau Besar didepanmu namanya Pulau Seram tapi tidak Seram, engkau akan turun di Waipirit kampungnya Pelari Nasional Irene Yosep... disebelahnya ada Desa Gemba dan Talaga penghasil Beras terbesar di Maluku... Nak jika engkau menginap jangan Lupa bangun Pagi... berangkatlah ke Pantai Talaga... engkau akan menemui Penyu yang bertelur dan Burung Maleo yang memiliki Telur 3 besarnya 3 kali telur ayam...

Berangkatlah menuju Piru Nak... engkau akan menlintasi Nurue, Hatusua waisarisa dengan pemandangan yang sangat Indah dan segar sepanjang jalan engkau akan menghirup Udara segat bercamput wanginya Minyak Kayu Putih dan Pala.... hingga Piru sempatkan dirimu mengunjungi Pelita sabana yang sangat Luas dipenuhi oleh Rusa Liar... Trus Nak hingga engkau melintasi Ariate dan Siaputih... jangan Lupa nak ke Pulau Babi memilih Mutiara dan sempatkan dirimu menyelam di Ariatedan Raja Mata Ampat ada sungai besar dibawah Laut Nak....Trus lah bergerak hingga ke Masohi...menyeberanglah ke Maluku Utara lihatlah kejayaan Sultan Babullah dengan Tradisi Kono mereka yang indah... jangan lupa mencoba Bambu Gilanya.

Trus nak bergerak hingga ke Maluku Tenggara... ya mereka bukan orang Afrika... mereka adalah Suku Key...Nak.. dikampung ini sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab dan kehormatan, jangan berbuat Culas, tanah ini tanah keramat.... 

Teruslah bergerak Nak....ke Papua untuk menyantap keindahan Raja Ampat, hutan-hutan perawan, serta aneka tumbuhan berkhasiat. Buah merah pun sudah mendunia... kunjungi Suku Asmat yang jago memahat... Jangan Lupa Nak.. kunjungi juga Saudaramu yang masih hidup di Pohon, Suku Pohon di Papua, jika engkau bertemu mereka tanyakanlah bagaimana mereka membangun rumah diatas Pohon dengan ketinggian 50 Meter.... pelajaran itu tidak akan engkau temui di sekolah manapun didunia... cicipi berbagaimacam Sagu mereka dan memasak menggunakan Batu.... Trus lah bergerak nak hingga ke Jayapura, lihatlah diGunung itu itu adalah Gunung Wijaya diatasnya ada Salju Abadi nak, kita juga memiliki Salju seperti di Kutub... engkau akan berhenti di Desa Kondo Nak.. perbatasan dengan PNG dipedalamnya ada Area Hitam dan Pohon Api-api... Batang Pohon yang lembab basah tapi bisa terbakat seperti semburan Gas....

Jangan Lupa Nak foto kan Ayah kerusakan yang ditimbulkan oleh Tambang Emas Freeport...

Sungguh nak, ini semua milik kita. Jika sebagian di antaranya telah tergadai pada pemodal asing, jangan ragu, rebut kembali dari tangan mereka. Sebab semua yang kau punya, adalah hak dan juga takdirmu sebagai penghuni negeri ini. Sungguh, nak, kami dan juga pemimpin-pemimpin kami, pernah tak berdaya justru karena ketamakan kami yang telah melalap mentah-mentah uang utang tanpa pernah ingat bahwa kami juga memiliki engkau, anak keturunan kami.

Negeri ini diciptakan tidak dengan main-main
Negeri ini juga dibangun dengan tidak main-main


Salam, 
@awale77